 |
| Walikota Blitar Syauqul Muhibbin (Mas Ibbin), Saat Hadiri Acara Tanam Serentak Pekarangan Pangan Bergizi di Kelurahan Sentul, Kota Blitar, Jumat (11/4/2025)/Liputanesia.co.id/Foto: Faisal. |
Walikota yang dilantik Presiden Prabowo pada 20 Februari lalu itu bakal mendirikan Blitar Trade Center (BTC) di Kota Blitar, sebagai pusat pelayanan pengumpulan sejumlah komoditas untuk diperdagangkan ke lintas daerah, antar provinsi hingga memasuki taraf ekspor.
"Di dalam program saya kan saya sebenarnya ngebet sekali untuk bikin BTC, Blitar Trade Center, yang di mana itu nanti adalah sebagai pusat pengumpulan komoditi sekitar Blitar raya yang akan kita perdagangkan di antar daerah, antar provinsi maupun ekspor. Di sini nanti pemerintah bisa memfasilitasi pergudangan, perkantoran dan tentunya nanti pemerintah akan dapat retribusi dari pengelolaan BTC," jelas Mas Ibbin, Selasa (15/4/2025).
"Yang penting lagi bahwa pemerintah dan masyarakat juga akan memperoleh nilai tambah. Jadi semangat ya (red : pelaku usaha pertanian) nanamnya dan produksinya, kan bisa dijual nanti prodaknya," sambung dia.
Walikota yang juga Wasekjend Pengurus Pusat GP Ansor itu menguraikan, para pelaku usaha pertanian di Kota Blitar selain mengintensifkan produksi pertaniannya, juga harus mempersiapkan betul pangsa pasar yang hendak dirambah agar nilai profit atau keuntungan bisnisnya jelas dan benar-benar kuat.
Ke depan, lanjut dia, setelah menanam itu memang harus dipersiapkan pasarnya. Jika pasarnya berada di antar kota/kabupaten dan provinsi, maka pangsa pasarnya akan berkutat di seputar wilayah itu dan BTC tentunya siap memfasilitasi itu.
"Kalau pasarnya ekspor ya kita bukakan di pasar ekspornya," ucapnya.
Merespon terkait terbatasnya lahan pertanian di Kota Blitar, tidak membuat Mas Ibbin kehabisan akal untuk memperkuat sektor pertanian. Dia mengajak para pelaku usaha pertanian untuk memanfaatkan lahan-lahan pertanian yang terbatas dengan ditanami tanaman intensif dan bernilai tinggi.
Tanaman yang dimaksud Mas Ibbin ini salah seperti tanaman cabai, buah durian, alpukat hingga manggis. Di mana, beberapa komoditas tersebut memiliki nilai jual yang tinggi di pangsa pasar saat ini.
"Karena kalau kita hanya fokus menanam saja tanpa melihat pasar, hancurlah pertanian dan perekonomian petani kita. Untuk itu, saya akan menyiapkan pendirian Blitar Trade Center tadi sebagai tempat pengumpulan komoditas pangan se- Blitar Raya untuk di perdagangkan antar daerah, provinsi maupun tingkat ekspor," pungkasnya.
.png)
