![]() |
Walikota Blitar Syauqul Muhibbin Secara Simbolis Serahkan Bantuan Atensi Rehabilitasi Sosial kepada Disabilitas dan Anak, Senin (21/4/2025)/Liputanesia.co.id/Foto: Faisal Nur Rachman. |
Ada 119 keluarga penerima manfaat daripada bantuan atensi rehabilitasi sosial, diantaranya ada 10 anak penerima bantuan. Kepala Dinsos Kota Blitar Sad Sasmintarti didampingi jajarannya ikut mendampingi Walikota Syauqul menyerahkan bantuan itu.
"Ini Bu Kadinsos mengusulkan ke pemerintah pusat untuk memberikan bantuan kepada teman-teman penyandang disabilitas. Saya kira ini merupakan kreativitas Bu Kadinsos ya luar biasa. Memang pemerintah harus peduli ya sering-sering mengusahakan membantu klaster disabilitas dan ada anak," jelasnya saat dihubungi awak media.
Selain berkreasi memberikan bantuan kepada masyarakat, walikota yang biasa disapa Mas Ibbin ini mengungkapkan pemerintah daerah juga memberikan kesempatan kepada kelompok disabilitas untuk mengisi formasi pekerjaan di sebuah pekerjaan, seperti misal ada kuota pekerja untuk disabilitas di PT. HM Sampoerna.
"Jadi kalau untuk hari-hari pemerintah sangat memperhatikan teman-teman yang ada di bawah ini ya. Yang masih mampu bekerja, kami kemarin sudah memasukkan beberapa disabilitas ke perusahaan salah satunya di PT. HM Sampoerna. Di sana kan ada kuota untuk disabilitas. Kalau tidak salah sudah puluhan yang ada di sana," urai dia.
"Jadi saya kira ini salah satu upaya. Kalau di dalam dunia kerja kita memang memasukkan di beberapa perusahaan yang ada di Kota Blitar. Di kreativitas ekonomi yang lain juga kami fikirkan, dia harus masuk di mana dan bekerja ke tempat apa. Kemudian di sektor anak kami sekarang ngebut untuk persiapan membangun sekolah rakyat," sambung Mas Ibbin.
Dia berpendapat, melalui jalan pendidikan rantai kemiskinan akan terputus. Penyelesaian pendidikan berkualitas harus dihadirkan kepada anak-anak Kota Blitar yang kebetulan berasal dari keluarga kurang mampu. Mereka, diproyeksikan bisa lulus pendidikan hingga strata satu (S1) melalui perguruan tinggi.
"Jadi itu caranya bagaimana memutus rantai kemiskinan di Kota Blitar," kata dia.
(ADV)