Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Temuan Mayat Perempuan Belia di Kosan Gegerkan Warga Ciamis Diduga Dibunuh

Heru Pramono
18 Apr 2025, 14:13 WIB Last Updated 2025-04-18T07:13:24Z
Tim Inafis Polres Ciamis Jawa Barat Sedang Melakukan Olah TKP Penemuan Mayat Perempuan Belia yang Diduga Dibunuh, Kamis (17/4/2025) malam di Kos-Kosan IWA Jln. Mr. Iwa Kusuma Somantri, Ciamis./Liputanesia. (Foto : Heru Pramoni)

Ciamis - Warga Kampung Pabuaran RT 01 RW 01 Kelurahan Ciamis Kabupaten Ciamis Jawa Barat digegerkan dengan sebuah penemuan mayat terbungkus plastik bening di kos-kosan Iwa, Jalan Mr. Iwa Kusuma Somantri, Kamis (17/4/2025) malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Penemuan mayat perempuan belia yang belum bisa diketahui identitasnya itu terbungkus plastik bening dibagian luarnya dan dirapatkan dengan lakban warna kuning kecoklatan serta dibagian dalamnya terbungkus sprei warna pink kemerah-merahan.

Dalam bungkusan tersebut setelah dibuka tim Kepolisian Resort Ciamis (Polres) dan Damkar Ciamis ternyata berisikan mayat perempuan usia belia dengan bau busuk menyengat.

Awal Penemuan Mayat Sekitaran Magrib Ada Bau Busuk Menyengat Bagai Bangkai di Kamar Kosan Nomor 16

Awal penemuan mayat bermula sekitar magrib adanya bau menyengat yang sangat tidak sedap oleh Nia Kurniasih (32) penghuni kosan nomor 17 tepat sebelah kiri dari kosan kamar nomor 16 Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Nia menceritakan kepada media, awal mula penemuan mayat sekitar magriban, setelah dirinya pulang ke kosannya dari rumahnya di Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis.

Dirinya sudah setahun ngekos di kosan tersebut. setiba di kosan, ternyata bau menyengat sangat tidak sedap, akhirnya ngabari temannya untuk mengecek ke belakang kosan.

Dikarenakan kosan bagian belakangnya gelap, keduanya (Nia dan temannya tidak berani keluar untuk mengecek keberadaan belakang kosannya itu. Akhirnya, mengabari pengelola kos-kosan tersebut.

"Di kabarkan pengelola kosan, Bapak Wawan sedang tidak ada di tempat karena sedang ada di Bandung. Akhirnya pengelola kos-kosan menghubungi temannya minta bantu untuk mengecekan keadaan, ada bau apa," terang Nia.

Selanjutnya, ada yang menghubungi Damkar dan kepolisian setempat untuk mengambarkan adanya bau menyengat busuk, mereka (damkar dan kepolisian) membongkar kosan nomor 16 yang diduga kuat sumber bau busuk menyengat tersebut.

Setelah kamar kos nomor 16 dibongkar pintu bagian depan, ternyata di dalam kamar kos tersebut ada mayat perempuan yang diduga masih beliau tanpa identitas terbungkus plastik bening di tempat sampat dapur.

Tim kepolisian dan damkar pun membuka bungkusan mayat yang terbungkus dua lapis. Lapis pertama bagian luar dengan plastik bening dan dalemnya terbungkus sprei kemerah-merahan tersungkur mayat perempuan dalam keadaan meringkuk.

Kosan Tepat di Area Belakang Bank Galuh BPR JalanMr. Iwa Kusuma Somantri selitaran ruko-ruko arah ke Terminal Ciamis arah dari timur

Di pastikannya ada penemuan mayat perempuan terbungkus plastik, tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System/Identifikasi sidik jari untuk mendukung penegakan hukum (Inafis).

Kapolres Ciamis melalui Kasat Reskrim Ciamis, AKP. Casono kepada wartawan di lokasi mengatakan, pihaknya saat ini sedang mengindentifikasi/olah tempat kejadian perkara (TKP) guna penyelidikan.

"Kami belum bisa menyampaikan siapa pelakunya, musti di selidiki terlebih dahulu. Jika memang nanti benar penemuan mayat tersebut diduga dibunuh, maka kami akan mengejar pelaku terduga pembunuhan sampai ketangkap, " tegas Kasat Reskrim Ciamis.

Korban Diduga Dibunuh?

Melihat kejadian mayat terbungkus plastik dengan ada ikatan di tangan, kaki dan bagian muka itupun warga yang melihat mayat diduga kuat dibunuh.

Pelaku pembunuhannya pun diduga kuat penghuni kos-kosan nomor 16 dengan inisial Ez Jot.

"Penghuni kos-kosan nomor 16 itu sodara Ez Jot laki-laki duda akrab dipanggil. Memang mayat perempuan beliau tersebut sering di kos-kosannya. Soal ada hubungan dengan penghuni kosan (Ez Jot) tidak tahu, hanya sudah ada beberapa minggu perempuan beliaan itu sering disitu, " ucap beberapa penghuni kos ke wartawan.

Hingga berita ini diturunkan, pelaku dan identitas korban belum bisa diketahui.

Iklan