![]() |
Salah satu Warga RT 01 RW 01 Dusun Mekarjaya Desa Cigayam Kecamatan Banjaranyar, Ibu Hj. Ari Hidup Seorang Diri. Rumahnya Terendam Banjir./Liputanesia. (Foto: Heru Pramono) |
Ciamis Selatan yang merupakan wilayah Kabupaten Ciamis Jawa Barat meliputi Kecamatan Pamarican, Banjaranyar, Banjarsari, Purwadadi dan Lakbok ratusan rumah terendam banjir.
Beruntung dari kejadian banjir tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Semua terantisipasi berkat semua pihak cekatan dan waspadai banjir.
Banjir sepaha orang dewasa menutupi jalan utama Desa Sindangrasa - Cigayam Kecamatan Banjaranyar yang lewat Jembatan Cihideng dan air masuk ke beberapa rumah warga.
Disampaikan, Acep Deni warga Desa Banjaranyar Kepada Liputanesia, mengatakan, kondisi hujan dengan intensitas tinggi dan lama, Sabtu (20/4) sore pukul 17.00-00 WIB itu membuat sejumlah wilayah terendam banjir.
"Banjir sepaha orang dewasa terjadi di jalan utama Desa Sindangrasa ke Desa Cigayam Kecamatan Banjaranyar yang lewat Jembatan Cihideng. Jalan tertutup air hingga sepaha orang dewasa, " katanya.
Selain dari itu, "banjir juga melanda hingga ke rumah-rumah warga, mulai dari Dusun Pongporang Desa Sindangrasa hingga Randegan/Mekarjaya Desa Cigayam, " tuturnya.
Menurutnya, Banjir disebabkan meluapnya air sungai Ciputrahaji. Di mana sungai Ciputrahaji ini adalah sungai yang melintas di sebagian wilayah Kecamatan Banjaranyar hingga menuju ke Sungai Citanduy perbatasan Jawa Barat-Jawa Tengah.
Dibenarkan, Camat Banjaranyar, Aman. Hujan yang mengguyur sejak sore kemarin sekitar pukul 17.00-00.00 hingga tengah malam itu menyebabkan air meluap dan menutupi jalan dan masuk ke fumah-rumah warga.
Data sementara rumah warga yang terdampak banjir dari 3 desa di Kecanatan Banjaranyar sebanyak 935 Kartu Keluarga (KK) yang terdampak banjir.
"Di Desa Sindangrasa tercatat sementara sebanyak 622 Kartu Kelurga (KK), di Desa Cikaso sebanyak 125 KK dan 188 KK di Desa Cigayam yang terdampak banjir, " ungkapnya.
"Alhamdulillah, tidak ada satupun yang menimbulkan korban jiwa akibat terjangan banjir tersebut. Hal itu dikarenakan warga dan perangkat pemerintah sudah mengantisipasi lebih dini dan waspada akan datang banjir, " ucapnya.
Hal yang sama pula dirasakan warga Dusun Neglasari dan Sukamaju Desa Banjarsari Kecamatan Banjarsari, beberapa rumah warga terendam banjir.
Di sampaikan Kepala Desa/Kecamatan Banjarsari, Rofik Hikmayana, hujan deras yang cukup lama mulai dari Magriban hingga pukul 00.00 WIB menyebabkan beberapa rumah warga terendam bajir. Hal itu disebabkan meluapnya air Sungai Cikaso.
"Di Desa Banjarsari ada dua dusun yang terdampak banjir. Di Dusun Neglasari 3 rumah dan 2 rumah di Dusun Sukamaju yang terendam banjir. Air masuk ke rumah warga seukuran lutut orang dewasa,"katanya.
Begitupun yang terjadi di Dusun Cibeureum Desa Cibadak Kecamatan Banjarsari, air meluap disebabkan air sungai anak Cikaso tidak mampu menahan debit air sehingga air meluap kebeberapa wilayah. Terutama di pinggiran sungai terdampak, seperti di Dusun Cibeureum RT 35 Desa Cibadak yang berbatasan dengan PLO Dusun Neglasari Desa Banjarari.
"Pada jam 22.00 WIB, air sudah mulai naik kebeberapa wilayah dan merendam rumah-rumah warga, " terang Kepala Dusun (Kadus) Cibeureum Desa Cibadak, Taufik Hidayat.
Pantuan Liputanesia di Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis terlaporkan dari Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Ciamis, wilayah yang terdampak di Desa Sukahurip dan Sidaharja Kecamatan Pamarican puluhan rumah terendam banjir.
Kejadian banjir tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Mengingat semua warga dan unsur pemerintah sudah di wanti-wanti, antisipasi dan diminta untuk waspada akan datang banjir jika hujan lebat dan lama.