![]() |
Keberadaan Pusat Kuliner di Alun-Alun Ciamis Jawa Barat Malam Hari./Liputanesia. (Foto: Heru Pramono) |
Ciamis - Pesona Alun-Alun Ciamis kini sudah mulai memanjakan mata. Keindahan dan panorama Alun-Alun Ciamis makin menarik untuk dinikmati bagi para pengunjung yang menyukai pemandangan (view) Kota Ciamis.
Setelah mendapat bantuan anggaran dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, perbaikan dan dihidupkannya kembali (revitalisasi) Alun-Alun Ciamis kini semakin eksotika.
Apalagi di ujung Timur Alun-Alun Ciamis yang dulunya berjejer penjual makanan, kini pun masih difungsikan kembali. Namun sekarang sangat berbeda dari sebelumnya, dengan solekan yang lebih nyentrik, selesai dibangun pusat kuliner dan lahan parkir di bawahnya.
Sayang tentunya jika ke Ciamis tidak menikmati suasana Alun-Alun Ciamis yang penuh perubahan dan dapat memberikan kedamaian di hati dan hendak lepas penat.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Ciamis, H. Okta Jabal Nugraha saat dihubungi Liputanesia, Sabtu (12/4/2025) malam membenarkan bahwa pusat kuliner di Alun-Alun Ciamis akan dibuka dan diresmikan.
"Insya Alloh dan mudah-mudahan dengan tidak ada aral melintang serta rido dari Alloh SWT, akan diresmikan dan dibuka oleh Bupati Ciamis pada hari Senin 14 April 2025 jam 16.00 WIB. Mohon doa restu dan dukungannya dari semua pihak," pintanya.
Dua bangunan di Alun-Alun Ciamis yang rencana akan diresmikan itu merupakan ruang terbuka publik. Satu bangunan tempat parkir dan pusat kuliner di Alun-Alun Ciamis.
"Luas bangunan seluruhnya sekitar 4275 meter persegi (m2) yang terdiri dari 3 lantai dengan masing-masing lantai seluas 1425 m2. Masing-masing lantai berfungsi, Lantai 1 untuk parkir kendaraan roda 4 dengan menampung 45 unit kendaraan dan Lantai 2 untuk parkir kendaraan roda 2 dengan menampung kapasitas sekitar 306 unit kendaraan," ujar Kadis PRKPLH.
"Sedang inti Lantai 3 inilah yang akan dijadikan pusat kuliner yang menyajikan berbagai jenis makanan (kuliner) khas Ciamis sambil menikmati pemandangan (view) Alun-Alun Ciamis," terangnya.
Lebih lanjut, Kadis mengungkapkan bahwa pembangunan bangunan kuliner tersebut bersumber dana APBD melalui Bankeu Provinsi Jabar TA 2024 sebesar Rp34 miliar.
"Adapun untuk fasilitasnya antara lain: ruang administrasi, operator, toilet tiap lantai, cctv, megatron, taman, APAR, hydran/standar kebakaran, sarana air bersih, tempat duduk pengunjung dan fasilitas lainnya," bebernya.
Berdasarkan SK Bupati Ciamis, pengelolaan dan pemanfaatan bangunan tersebut, Lantai 3 oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan (KUKMP) sedang Lantai 1 dan 2 oleh Dinas Perhubungan (DISHUB), juga kolaborasi dengan dinas teknis lainnya seperti DPRKPLH, Diskominfo, dan Satpol PP.
Dengan dibuatkannya ruang terbuka untuk publik tersebut, Kadis berharap semua fasilitas yang ada bisa membuat nyaman pengunjung dengan view Taman Alun-Alun Ciamis dan Masjid Agung.
Nanti semua Pedagang Kaki Lima (PKL) yang biasa ada di pinggiran sekitaran Alun-Alun Ciamis tidak akan ada lagi karena semua PKL akan dipusatkan di kuliner tersebut.
Kadis PRKPLH Berharap Kuliner Menjadi Icon Ciamis yang Nyaman Bagi Pengunjung/Pengendara Kendaraan
Sebagai kota impian dan pensiunan yang penuh dengan kedamaian bagi siapa saja yang berkunjung dapat merasakan suasana Ciamis yang lebih tenang dan nyaman dengan masyarakatnya yang ramah tamah menambah daya tarik tersendiri Kota Ciamis.
Alun-Alun Ciamis yang terletak di pusat kota dan berdekatan dengan Pendopo Kantor Bupati, Gedung DPRD, dan di ujung sebelah Barat Masjid Agung Ciamis itu tentunya menambah nuansa keromantikan bagi pengunjung. Di area Alun-Alun Ciamis pun disediakan tempat khusus bermain untuk anak-anak kecil.
Selain itu, Alun-Alun Ciamis juga berada tepat di samping Jalan Nasional III Jawa Barat, maka sangat tepat pula kelak menjadi rest area idaman bagi para pengendara yang melintas.
Kadis menambahkan, dengan ditertibkannya tempat parkir yang memadai serta ada tempat bermain anak-anak kecil ini Alun-Alun Ciamis dapat "menjadi icon baru di Ciamis yang menjadikan rest area idaman bagi setiap pengunjung baik dari dalam maupun luar Kota Ciamis," pungkasnya.
Setelah mendapat bantuan anggaran dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, perbaikan dan dihidupkannya kembali (revitalisasi) Alun-Alun Ciamis kini semakin eksotika.
Apalagi di ujung Timur Alun-Alun Ciamis yang dulunya berjejer penjual makanan, kini pun masih difungsikan kembali. Namun sekarang sangat berbeda dari sebelumnya, dengan solekan yang lebih nyentrik, selesai dibangun pusat kuliner dan lahan parkir di bawahnya.
Sayang tentunya jika ke Ciamis tidak menikmati suasana Alun-Alun Ciamis yang penuh perubahan dan dapat memberikan kedamaian di hati dan hendak lepas penat.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Ciamis, H. Okta Jabal Nugraha saat dihubungi Liputanesia, Sabtu (12/4/2025) malam membenarkan bahwa pusat kuliner di Alun-Alun Ciamis akan dibuka dan diresmikan.
"Insya Alloh dan mudah-mudahan dengan tidak ada aral melintang serta rido dari Alloh SWT, akan diresmikan dan dibuka oleh Bupati Ciamis pada hari Senin 14 April 2025 jam 16.00 WIB. Mohon doa restu dan dukungannya dari semua pihak," pintanya.
Dua bangunan di Alun-Alun Ciamis yang rencana akan diresmikan itu merupakan ruang terbuka publik. Satu bangunan tempat parkir dan pusat kuliner di Alun-Alun Ciamis.
"Luas bangunan seluruhnya sekitar 4275 meter persegi (m2) yang terdiri dari 3 lantai dengan masing-masing lantai seluas 1425 m2. Masing-masing lantai berfungsi, Lantai 1 untuk parkir kendaraan roda 4 dengan menampung 45 unit kendaraan dan Lantai 2 untuk parkir kendaraan roda 2 dengan menampung kapasitas sekitar 306 unit kendaraan," ujar Kadis PRKPLH.
"Sedang inti Lantai 3 inilah yang akan dijadikan pusat kuliner yang menyajikan berbagai jenis makanan (kuliner) khas Ciamis sambil menikmati pemandangan (view) Alun-Alun Ciamis," terangnya.
Lebih lanjut, Kadis mengungkapkan bahwa pembangunan bangunan kuliner tersebut bersumber dana APBD melalui Bankeu Provinsi Jabar TA 2024 sebesar Rp34 miliar.
"Adapun untuk fasilitasnya antara lain: ruang administrasi, operator, toilet tiap lantai, cctv, megatron, taman, APAR, hydran/standar kebakaran, sarana air bersih, tempat duduk pengunjung dan fasilitas lainnya," bebernya.
Berdasarkan SK Bupati Ciamis, pengelolaan dan pemanfaatan bangunan tersebut, Lantai 3 oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan (KUKMP) sedang Lantai 1 dan 2 oleh Dinas Perhubungan (DISHUB), juga kolaborasi dengan dinas teknis lainnya seperti DPRKPLH, Diskominfo, dan Satpol PP.
Dengan dibuatkannya ruang terbuka untuk publik tersebut, Kadis berharap semua fasilitas yang ada bisa membuat nyaman pengunjung dengan view Taman Alun-Alun Ciamis dan Masjid Agung.
Nanti semua Pedagang Kaki Lima (PKL) yang biasa ada di pinggiran sekitaran Alun-Alun Ciamis tidak akan ada lagi karena semua PKL akan dipusatkan di kuliner tersebut.
Kadis PRKPLH Berharap Kuliner Menjadi Icon Ciamis yang Nyaman Bagi Pengunjung/Pengendara Kendaraan
Sebagai kota impian dan pensiunan yang penuh dengan kedamaian bagi siapa saja yang berkunjung dapat merasakan suasana Ciamis yang lebih tenang dan nyaman dengan masyarakatnya yang ramah tamah menambah daya tarik tersendiri Kota Ciamis.
Alun-Alun Ciamis yang terletak di pusat kota dan berdekatan dengan Pendopo Kantor Bupati, Gedung DPRD, dan di ujung sebelah Barat Masjid Agung Ciamis itu tentunya menambah nuansa keromantikan bagi pengunjung. Di area Alun-Alun Ciamis pun disediakan tempat khusus bermain untuk anak-anak kecil.
Selain itu, Alun-Alun Ciamis juga berada tepat di samping Jalan Nasional III Jawa Barat, maka sangat tepat pula kelak menjadi rest area idaman bagi para pengendara yang melintas.
Kadis menambahkan, dengan ditertibkannya tempat parkir yang memadai serta ada tempat bermain anak-anak kecil ini Alun-Alun Ciamis dapat "menjadi icon baru di Ciamis yang menjadikan rest area idaman bagi setiap pengunjung baik dari dalam maupun luar Kota Ciamis," pungkasnya.