![]() |
Dedy Yon Supriyono Walikota Tegal menjadi pembina apel bersama di Halaman Pendopo Ki Gede Sebayu, Selasa (08/04/2025)/ Liputanesia.co.id/ Foto: Suherman. |
Hal tersebut disampaikan Wali Kota saat menjadi pembina apel bersama di Halaman Pendopo Ki Gede Sebayu, Selasa (08/04/2025).
‘’Mari kita pastikan tidak digunakan semata-mata untuk kepentingan pribadi, melainkan demi kepentingan operasional dinas yang telah ditetapkan," ujar Dedy Yon.
Pada hari ini, pasca apel, kendaraan dinas diserahkan kembali kepada para Pimpinan OPD untuk digunakan kembali dalam kegiatan operasional kedinasan yang mendukung pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Selain itu, Wali Kota juga menyampaikan bahwa apel bersama sekaligus halal bi halal merupakan sebuah momentum awal setelah libur panjang lebaran.
‘’Kemarin kita libur selama kurang lebih 10 hari tepatnya tangal 28 Maret kita berangkat tanggal 8 April, kita mengintruksikan ke Sekda bahwa hari ini kita mulai absen jam 7 pagi. Kita harapkan masing- masing OPD di dinas masing-masing sampai di Camat dan Kelurahan sudah cek kehadiran pada hari ini,’’ ucap Dedy.
Dedy Yon mengutarakan bahwa dari semua pegawai Pemerintah Kota Tegal yang berjumlah 3.925 hampir 100 persen hadir, meskipun ada yang tidak hadir berjumlah 8 orang.
‘’Tidak berangkat 8 orang, 4 cuti melahirkan, 2 izin sakit, 2 umrah. Kita yakin komitmen kita semangat dan hampir pada pagi ini seluruh pegawai yang ikut apel bersama tidak telat,’’ jelas Dedy.
Dedy juga menyampaikan bahwa semangat bekerja kembali usai libur lebaran menjadi poin penting dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat.
‘’Bagaimana semangat ini sebagai komitmen bagi pegawai Kota Tegal. Kiat kita setelah lebaran harus semangat lagi,’’ tutur Dedy.
Penyerahan secara simbolis kunci kendaraan dinas juga diberikan Wali Kota kepada perwakilan Kepala OPD.
‘’Ini aturan kita bahwa Pemkot tidak memberikan edaran, tapi saya memohon kesadaran kepada seluruh kepala OPD bahwa kendaraan dinas ini untuk keperluan pelayanan publik bukan untuk pribadi. Jadi kemarin kita lihat hampir kepala dinas yang mudik diserahkan kendaraannya hampir 100 persen,’’ tambah Dedy Yon.
Dedy Yon juga mengutarakan bahwa kendaraan dinas yang kepala OPD-nya tinggal di Kota Tegal atau tidak keluar kota memberikan keleluasan agar digunakan untuk keperluan umum atau dalam bertugas.
"Pejabat seperti Camat. lurah ini kita fleksibel, karena tugas beliau-beliu ini yang jabatannya kemasyarakatan harus silaturahmi kepada sesepuh, alim ulama, tokoh agama dan apabila ada masyarakat kondisinya sakit sudah satu pelayanan. Mobil dinas itu untuk mengantar ke rumah sakit karena darurat silahkan gunakan untuk masyarakat,’’ pungkas Dedy Yon.