![]() |
Gerbang Tol Padang di Jalan Tol Padang-Sicincin, Kasang, Batang Anai, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Indonesia. Foto diambil pada Jumat (28/3/2025)/Dok. Wikipedia. |
Demikian diungkapkan Executive Vice President (EVP) Sekretaris PT Hutama Karya (Persero) Adjib Al Hakim, di Padang, Sumbar, Jumat kemarin (18/4).
“SLFO dalam proses penandatanganan, diharapkan dapat terbit April ini, sehingga tol dapat dioperasikan secara penuh,” kata Adjib.
Dia mengutarakan bahwa seluruh catatan uji laik fungsi dan operasi (ULFO) telah selesai sesuai rekomendasi Kementerian PU, Kemenhub, dan Korlantas Polri dengan verifikasi menyeluruh untuk memastikan standar keselamatan dan kenyamanan.
Sedangkan pelaksanaan ULFO Jalan Tol Padang-Sicincin telah dilakukan pada 21-23 Januari 2025 oleh tim gabungan yang terdiri dari sub tim 1 bidang pemeriksaan teknis, dan pengoperasian serta sub tim 2 bidang pemeriksaan administratif.
Adjib menjelaskan aspek yang diuji meliputi seluruh spesifikasi teknis jalan tol, perlengkapan jalan, marka dan rambu, pagar pengaman, penerangan, sistem drainase, fasilitas keselamatan lalu lintas, kesiapan fasilitas pendukung seperti gardu tol, sistem pembayaran elektronik dan kesiapan rest area tipe A di kilometer 23.
Pihaknya terus berkoordinasi aktif dengan seluruh pemangku kepentingan agar dapat mewujudkan kelancaran pengoperasian resmi Tol Padang-Sicincin.
Hutama Karya juga telah menindaklanjuti rencana pembangunan SPBU di dekat Gerbang Tol Padang-Sicincin sesuai dengan standar keselamatan.
Pihaknya juga mencatat trafik Tol Padang-Sicincin merupakan yang tertinggi di antara ruas tol fungsional lainnya selama periode mudik Lebaran 2025.
Selama masa fungsional IdulFitri 1446 Hijriah, volume kendaraan yang melintasi jalan bebas hambatan itu mengungguli ruas jalan tol Palembang-Betung Seksi II, dan jalan tol Sigli-Banda Aceh Seksi I.
Hal itu mencerminkan efektivitas strategi operasional Hutama Karya termasuk penambahan gardu tol, pengoperasian mobile reader serta fasilitas top-up di titik strategis.
Adjib menambahkan terdapat 105.691 kendaraan yang melintas di Tol Padang-Sicincin selama periode tersebut yang menandakan tingginya antusiasme masyarakat terhadap kehadiran jalan tol pertama di Sumbar sebagai jalur alternatif yang efektif.
“Kami meyakini kehadiran Jalan Tol Padang-Sicincin berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi, arus transportasi serta peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar dia, mengakhiri. []
(YHr)