Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Inilah Daftar 10 Provinsi Terbanyak Tenaga Kerja di Luar Negeri

Redaksi
16 Apr 2025, 23:57 WIB Last Updated 2025-04-16T16:57:45Z
Ilustrasi/Dok. Ist.

Jakarta – Masyarakat Indonesia yang bekerja di luar negeri terbilang cukup banyak. Menurut data pekerja migran Indonesia (PMI), pada Januari 2025 tercatat sebanyak 25.643 orang.

Sebelumnya, jumlah PMI atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sepanjang Januari hingga April 2024 mencapai 109.743 orang.

Pada 2025 ini, Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) menargetkan 425 ribu WNI yang bekerja di luar negeri.

Jumlah itu merupakan proyeksi dari permintaan tenaga kerja dari luar negeri yang mencapai 1,3 juta.

Banyak orang Indonesia bekerja di luar negeri, menurut Sales Direktor Jobstreet Indonesia, Wisnu Dharmawan, 70% alasannya untuk pengembangan karier.

Hal ini terjadi karena perusahaan di luar negeri lebih memiliki pasar pekerja yang lebih ahli. Sedangkan perusahaan di Indonesia dinilai belum mampu menyediakan permintaan pasar pekerja Indonesia yang memiliki ahli tertentu.

Namun, atas alasan pengembangan karier tersebut jugalah yang membuat pekerja Indonesia memutuskan untuk tidak bekerja di luar negeri dalam jangka waktu lama.

Pekerja Indonesia rata-rata hanya ingin bekerja sekitar tiga tahun, setelah itu kembali bekerja di Tanah Air.

Pekerja yang kembali pulang membawa pengalaman yang belum ada di Indonesia. Hal ini dinilai sebagai peluang karier yang lebih dihargai di Indonesia.

Lantas dari manakah asal pekerja Indonesia di luar negeri?

Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) pada 2024 lalu merilis, PMI atau TKI masih didominasi oleh masyarakat Jawa Timur dengan total 30.333 orang.

Data tersebut menempatkan Jawa Timur dalam peringkat tiga besar sebagai provinsi penyumbang PMI terbanyak di Indonesia.

Kebanyakan dari PMI itu tercatat bekerja untuk berbagai bidang pekerjaan di antaranya housemaid, caregiver, operator production, plantation worker, dan worker. Mereka ditempatkan di berbagai negara di Asia dan Afrika.

Sedangkan sebanyak 29.803 PMI dilaporkan berangkat menuju negara-negara penempatan pada April 2024. Jumlah itu mengalami peningkatan sebanyak 82,15% dari bulan yang sama pada tahun sebelumnya.

Untuk detail berdasarkan jenis kelamin, penempatan PMI sepanjang April 2024 didominasi oleh kaum perempuan, yakni sebanyak 20.812 orang. Sisanya adalah PMI laki-laki dengan total 8.991 orang.

Berikut daftar provinsi asal PMI atau TKI dengan jumlah terbanyak merantau ke luar negeri pada periode Januari-Maret 2024.

1. Jawa Timur 30.333 orang
2. Jawa Tengah 24.313 orang
3. Jawa Barat 23.245 orang
4. Nusa Tenggara Barat 11.711 orang
5. Lampung 8.950 orang
6. Sumatra Utara 4.571 orang
7. Bali 2.577 orang
8. Banten 1.301 orang
9. Sumatra Selatan 710 orang
10. DI Yogyakarta 510 orang

Sementara itu, para pekerja migran itu mendominasi wilayah Asia, Eropa, dan Afrika dengan penempatan terbanyak di negara Hongkong mencapai 38.144 orang.

Berikut daftar negara tujuan PMI atau TKI dalam jumlah terbanyak dan tersebar ke berbagai kawasan Asia dan Eropa pada periode Januari-April 2024.

1. Hong Kong 38.144 orang
2. Taiwan 28.972 orang
3. Malaysia 23.984 orang
4. Jepang 3.681 orang
5. Korea Selatan 3.671 orang
6. Singapura 3.471 orang
7. Arab Saudi 2.308 orang
8. Italia 1.138 orang
9. Brunei Darussalam 918 orang
10. Turki 696 orang

Demikian daftar provinsi dengan jumlah PMI terbanyak di Indonesia dan daftar negara tujuan yang difavoritkan pada periode Januari-April 2024 lalu.

Pihak terkait belum merilis data terbaru jumlah PMI terbanyak asal provinsi di Indonesia. []

(YHr)

Iklan