Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Cerita dan Harapan Warga Tentang Jalan Penghubung Antar Kecamatan Curug dan Walantaka

Abdul Rahman
14 Apr 2025, 22:24 WIB Last Updated 2025-04-14T15:24:02Z
Kondisi jalan penghubung antar Kecamatan, yaitu Kecamatan Curug dan Kecamatan Walantaka. Senin (14/4/2025)/Liputanesia/Foto: Abdul Rahman.

Serang - Ruas jalan penghubung Kecamatan Curug dan Walantaka sudah bertahun-tahun rusak parah dan sangat membutuhkan perhatian dari pemerintah setempat.

Salah satu jalan yang ada di Lingkungan Gadaraha, Kelurahan Cipete, Kecamatan Curug, Kota Serang.

Warga sangat mengharapkan perbaikan jalan poros atau jalan penghubung tersebut, untuk memperlancar mobilitas perekonomian masyarakat sekitar.

Bukan cuma itu saja, warga juga mengharapkan adanya pembangunan drainase untuk memperlancar pembuangan air, agar tidak menggenaang air di jalan.

Perbaikan jembatan yang hampir roboh, serta penerangan jalan umum (PJU) di jalan penghubung antara Kelurahan dan Kecamatan tersebut.

Menurut warga, kerusakan terparah ada di Lingkungan Gadaraha, Kelurahan Cipete. Kurang lebih 400 meter, jalan mengalami kerusakan parah. Masyarakat setempat menyebutnya dengan istilah 'kubangan kerbau'.

Masih warga, sebab, jalan yang sebelumnya sudah di aspal, kini berubah menjadi genangan air dan lumpur saat musim hujan.

Tidak hanya itu, di lokasi jalan rusak tersebut, juga ada jembatan kecil yang sudah bolong dan hampir ambruk. Hanya bisa dilewati oleh satu kendaraan saja.

Miris sekali, jalan poros penghubung antar Kecamatan, masih terdapat jembatan kecil yang tidak nyaman saat dilewati kendaraan roda empat.

Sarip (35) warga setempat, mengaku, kerusakan jalan sudah bertahun-tahun namun belum tersentuh perbaikan. Dia mengatakan, sudah berkali-kali diusulkan perbaikan ke Pemkot Serang, namun belum terealisasi.

“Sudah sering diajukan untuk perbaikan, tapi belum juga direalisasikan. Padahal jalan ini merupakan jalan penghubung dari Kecamatan Curug dan Kecamatan Walantaka,” ujarnya.

Elil (40) warga setempat juga menuturkan, sudah setiap tahun menyelenggarakan Musrenbang diajukan untuk perbaiki, namun belum direalisasikan.

“Jalan berlubang cukup dalam dan sulit untuk dilewati kendaraan. Karena kerusakannya cukup parah, bahkan sering ada kejadian kecelakan pengedara motor terjatuh,” kata Eli

Dengan adanya keluhan warga ini, sangat berharap kepada pihak terkait bisa segera merealisasi/membangun jalan tersebut. Untuk menunjang kelancaran warga, serta mewujudkan Kota Serang yang berbudi.

Iklan