Bupati Bintan Kukuhkan PKK, Posyandu dan Dekranasda Sekaligus Deklarasi Layak Anak

Bupati Kabupaten Bintan, Roby Kurniawan, di Aula Kantor Bupati, Rabu (16/4/2025)/Liputanesia/Foto: Muchlis.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua TP PKK sekaligus Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Bintan, Hafizha Rahmadhani Putri, mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus yang baru dilantik. Ia menyampaikan bahwa Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga memiliki peran penting dalam mendukung kesejahteraan masyarakat melalui sepuluh program pokok PKK.

Lebih lanjut, Hafizha menegaskan bahwa Posyandu tidak hanya berfokus pada pelayanan kesehatan semata, tetapi juga aktif dalam pembangunan desa. Oleh karena itu, Posyandu diharapkan dapat memaksimalkan peran dalam enam bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang mencakup pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketertiban dan perlindungan masyarakat, serta sosial.

Selaras dengan visi-misi Pembangunan Nasional 2025–2029 yang dipedomani melalui Asta Cita, Hafizha menyebut bahwa TP PKK dan Posyandu Kabupaten Bintan telah menetapkan langkah strategis melalui pemetaan program prioritas.

Fokus utamanya antara lain mencakup ketahanan pangan, pemberdayaan ekonomi keluarga, pemberian makanan bergizi, serta peningkatan pelayanan Posyandu sesuai enam bidang SPM, guna mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan tangguh.

Ia berharap para pengurus yang baru dikukuhkan dapat menjalankan tugas dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab. Hafizha juga mengajak agar komunikasi dan kerja sama lintas organisasi terus dijaga demi terwujudnya visi bersama, yakni “Bintan Juara menuju masyarakat yang maju, berdaya saing, inovatif, dan sejahtera.”

Bupati Bintan, Roby Kurniawan, yang memimpin langsung pelantikan dan pengukuhan, menyampaikan apresiasi atas sinergi dan kolaborasi yang telah terjalin antara pemerintah daerah dengan kader PKK dan Posyandu. Ia menyatakan bahwa keberhasilan program-program tersebut sangat berkontribusi terhadap pencapaian visi dan misi pembangunan Kabupaten Bintan.

"Kerja sama ini harus terus ditingkatkan melalui kegiatan sosial, edukasi, serta penguatan peran PKK dan Posyandu, terutama dalam upaya menurunkan angka kemiskinan dan stunting," ujar Roby. Ia juga berharap TP PKK dan Tim Pembina Posyandu Bintan tetap konsisten dalam menebar manfaat bagi masyarakat demi terwujudnya Bintan Juara.

Lebih lanjut, Roby meminta agar Ketua TP PKK dan Ketua Tim Pembina Posyandu dapat melaksanakan pemetaan program prioritas dengan mengidentifikasi kebutuhan spesifik daerah, termasuk penguatan ketahanan pangan, ekonomi keluarga, pemenuhan gizi, dan pelayanan Posyandu berbasis enam standar pelayanan minimal.

Menurut Roby, sepuluh program PKK terbukti membantu perempuan Bintan dalam peningkatan indeks pembangunan kesehatan masyarakat, terutama dalam membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat serta pemanfaatan lahan pekarangan.

Ia juga menekankan pentingnya mengarahkan seluruh kader PKK dan Posyandu yang tersebar di 10 kecamatan, 36 desa, dan 15 kelurahan agar menjadi penggerak perempuan di level desa hingga dasa wisma, serta menjadi garda terdepan dalam membangun kesejahteraan keluarga.

Kepada Pengurus Dekranasda, Bupati berpesan agar senantiasa hadir sebagai wadah koordinasi, komunikasi, dan konsultasi antara perajin, pemerintah daerah, dan sektor swasta. Hal ini penting guna membina, mengembangkan, dan memberdayakan perajin agar menjadi pelaku ekonomi kreatif yang mandiri dan berdaya saing.

Selain itu, Dekranasda juga diharapkan mampu menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja melalui pengembangan sektor kerajinan daerah serta memfasilitasi promosi dan pemasaran produk melalui berbagai saluran, termasuk pameran dan media digital.

Bupati Roby optimistis, dengan sinergi antara organisasi kemasyarakatan, pemerintah, dan seluruh elemen masyarakat, akan terwujud masyarakat Kabupaten Bintan yang maju, berdaya saing, dan sejahtera. []

(Muchlis)