![]() |
Suasana Pelaksanaan Sosialisasi Inovasi Pintar oleh Bappeda-Litbang bersama Puskesmas Kecamatan Wonotirto, Kamis (20/3/2025)/Liputanesia.co.id/Foto: Bappeda-Litbang Kabupaten Blitar. |
Masyarakat yang memiliki pertanyaan mengenai obat misalnya apakah boleh minum obat dengan susu, berapa kali sehari obat diminum dan pertanyaan lain dapat di konsultasikan melalui Inovasi Pintar dengan mengirim pesan melalui Whatsapp.
Kepala Puskesmas Wonotirto, dr Izacha Hatma Panganugraha mengatakan, inovasi pintar sangat bermanfaat bagi Masyarakat Wonotirto. Dengan mengirimkan pertanyaan, keluhan mengenai obat melalui Whatsapp Masyarakat bisa memperoleh informasi yang tepat dan cepat.
Kondisi geografis Puskesmas Wonotirto yang sebagian besar pegunungan, bukit dan dataran rendah Pantai membuat akses pelayanan sedikit sulit sehingga dengan hadirnya Inovasi Pintar menjadikan lebih efektif efisien, dan memangkas waktu sehingga masyarakat tidak perlu datang ke Puskesmas langsung tetapi dapat konsultasi melalui WhatsApp.
“Baru-baru ini marak mengenai penyalahgunaan obat dan ada juga masalah penggunaan sirup untuk anak yang berefek ke Ginjal sehingga kami Puskesmas menghimbau Masyarakat berhati-hati dalam menggunaakan obat bila memerlukan informasi mengenai obat yang digunakan dapat dikonsultasikan melalui Pintar,” jelas dr. Izacha.
Adapun hasil dari kegiatan inovasi Pintar adalah pengguna layanan Inovasi yang terus meningkat setiap Tahun. Banyak Masyarakat merasa terbantu dengan adanya inovasi tersebut. Sehingga nilai kepuasan Masyarakat juga meningkat.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Blitar berperan penting dalam mendampingi pengembangan inovasi ini. Dengan pendampingan, dan dukungan, diharapkan inovasi PINTAR akan semakin berkembang dan memberi manfaat untuk masyarakat Wonotirto.
Dengan adanya inovasi PINTAR ini diharapkan dapat bermanfaat bagi Masyarakat khusunya membantu percepatan informasi mengenai obat sehingga membantu Masyarakat terhindar dari kesalahan penggunaan obat.
(ADV)