![]() |
Foto bersama saat Korem 011 Lilawangsa memberikan tali asih santunan ke 20 Anak Yatim dan Yatim Piatu, di Lapangan Jenderal Sudirman Korem Lhokseumawe, Minggu (9/3/2025)/Liputanesia/Foto: Laung. |
Acara Ramadhan Fair secara resmi dibuka oleh Kepala Staf Korem (Kasrem) 011 Lilawangsa, Letkol Inf Eko Wahyu Sugiarto, mewakili Komandan Korem, Kolonel Inf Ali Imran, Minggu (9/3/2025) di tengah acara pembukaan tersebut, Kasrem juga menyerahkan tali asih santunan kepada 20 Anak Yatim dan Yatim Piatu.
Sejumlah agenda ramadhan fair yang diadakan satuan Korem 011 Lilawangsa, yaitu Festival Lomba Tahfidz Al-Qur’an, dan Da’i cilik untuk tingkatan pelajar, yakni Lomba Tahfidz Quran: kategori anak usia SD atau Ibtidaiyah, kategori remaja usia SMP atau Tsanawiyah, Lomba Da'i atau Pidato usia SD atau Ibtidaiyah, dan kategori remaja usia SMP atau Tsanawiyah.
Sedangkan kegiatan lomba dimulai, pada sore hari Ba'da Ashar sampai dengan 30 menit sebelum Azan Magrib, kemudian dilanjutkan Ba'da Tarawih sampai dengan Pukul 24.00 Wib Malam, di lokasi acara, juga tersedia stain ramadhan berbuka puasa.
Dalam sambutan Danrem 011 Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran, yang dibacakan Kasrem, Letkol Inf Eko Wahyu Sugiarto, mengatakan, Ramadhan Fair, diadakan bertujuan untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan ukhuwah islamiyah, serta meningkatkan kecintaan dan pemahaman terhadap Al-Qur'an.
“Pada bulan suci ramadhan ini, kesempatan kita untuk memberikan wadah atau menyediakan sarana bagi masyarakat untuk memperoleh kebutuhan ramadhan dengan mudah dan terjangkau, khususnya bagi para generasi muda untuk menunjukkan bakat dan kemampuan dalam menghafal al-qur'an dan menjadi seorang da’i,” sebut Kasrem.
“Melalui acara seperti ini, diharapkan kita dapat semakin mempererat tali silaturahmi, meningkatkan keimanan dan ketakwaan, serta menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup,” pungkas Kasrem.
Sementara itu, Kasi Intel Korem 011 Lilawangsa, Mayor Inf Jahrul Fahmi, selaku Ketua Panitia Ramadhan Fair mengatakan, saat ini yang sudah mendaftar sebanyak 224 putra-putri anak masyarakat sebagai peserta lomba.
“Bagi yang putra-putrinya yang berminat, pendaftaran masih dibuka, dan kegiatan ini diadakan bertujuan untuk memanfaatkan mengisi waktu libur di bulan puasa agar lebih bermanfaat, sehingga mereka dapat melatih mental dan berekspresi kemampuan Islamiah yang dimiliki tetap terjaga, terlebih saat ini begitu gencarnya pengaruh bermedia sosial dan ancaman narkoba bagi para generasi muda,” harapnya. []