Dinkes Aceh Utara Siagakan 5 Ambulans dan 33 Petugas di Pos Ketupat Jelang Lebaran 2025

Sebuah ambulans milik Puskesmas Sampoiniet, Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Utara, terparkir di depan Pos Pengamanan Lebaran 2025 yang didirikan oleh Polres Aceh Utara, Jumat (29/3/2025)/Liputanesia/Foto: Istimewa

Aceh Utara – Demi memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik Lebaran 1446 H, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Aceh Utara mengerahkan lima ambulans serta 33 tenaga medis di lima Pos Ketupat yang tersebar di berbagai titik strategis.

Langkah ini diambil sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi berbagai situasi darurat yang mungkin terjadi selama periode mudik, seperti kecelakaan lalu lintas dan gangguan kesehatan akibat kelelahan.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara, Jalaluddin, menegaskan bahwa selain tenaga medis dan ambulans, pihaknya juga telah menginstruksikan seluruh puskesmas di wilayah Aceh Utara untuk meningkatkan kesiapan Instalasi Gawat Darurat (IGD).

"Kami memastikan seluruh IGD di puskesmas tetap siaga 24 jam untuk menangani kondisi gawat darurat. Petugas medis di Pos Ketupat juga telah dipersiapkan untuk merespons cepat segala kemungkinan yang terjadi di lapangan," ujar Jalaluddin, Jumat (29/3/2025).

Tak hanya itu, Dinkes Aceh Utara juga telah memastikan ketersediaan obat-obatan di setiap puskesmas agar pelayanan kesehatan tetap optimal.

"Kami mengantisipasi segala kemungkinan dengan mengoptimalkan stok obat-obatan di seluruh puskesmas. Dengan begitu, pemudik yang membutuhkan penanganan medis bisa langsung mendapatkan obat tanpa hambatan," tambahnya.

Dinkes Aceh Utara juga mengimbau para pemudik agar tetap menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan bergizi, cukup beristirahat sebelum perjalanan, serta selalu mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.

Dengan berbagai langkah kesiapsiagaan ini, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan aman, lancar, dan para pemudik bisa tiba di kampung halaman dengan sehat serta selamat, tutupnya. []