Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Siap Hadapi Tuduhan Lecehkan PRT, Heny Perawat RSUD Abdul Manan Simatupang akan Kooperatif

Redaksi
9 Feb 2025, 01:14 WIB Last Updated 2025-02-08T18:22:59Z
RSUD Abdul Manan Simatupang, Heny Sumarni Perawat yang diduga dituduh lakukan pelecehan, Sabtu (8/2/2025)/Liputanesia.co.id/Foto: Ade Zass.

Asahan - Dalam Menyikapi dugaan tuduhan pelecehan terhadap dirinya (Heny.red) oleh Eci yang seorang PRT rumah sakit pemda siap hadapi persoalan tersebut, "ini benar-benar sudah mencemarkan nama baik saya sebagai perawat, kata Heny," Sabtu (8/2/2025).

Eci pada awak media bercerita yang terjadi pada Rabu kemarin (5/2), di ruang Mawar yang mana seperti biasa dan sudah menjadi tugas rutinnya untuk melakukan control terhadap ruangan pasien yang di rawat, terutama kebersihan ruang yang digunakan tempat pasien di rawat.

Disini awal dari masalahnya, saat berada di ruang Mawar tersebut, seperti dikatakan Eci, Heny bertemu dengannya yang pada saat itu sedang membersihkan ruangan tersebut.

Melihat Heny yang sebelumnya tidak pernah dikenalnya itu bertanya kepadanya, kapan mulai bekerja dan siapa yang masukkannya bekerja di rumah sakit ini, menirukan ucapan dan perlakuan Heny kepadanya, kata Eci.

Ternyata bukan sampai disitu aja tindakan yang di lakukan buk Heny kepadanya, lebih parah lagi perlakuan buk Heny memeras payu dara saya, saat itupun sudah sangat mempermalukan saya, walau saya seorang Cleaning service.

Buk Heny mempermalukan saya di depan orang ramai, walaupun kami sama perempuan, ini kan sudah pelecehan, kata Eci kesal melihat perilaku orang kepercayaan Dirut RSUD HAMS tersebut.

"Merasa di lecehkan dan di permalukan di di hadapan orang yg melihat kejadian di ruang tersebut.

Merasa terhina atas perlakuan buk heny tersebut, sambil menangis Eci pun berlari keluar ruangan dan sangat menyesalkan atas tindakkan yang dilakukan buk Heny terhadapnya, ungkap Eci.

Di tempat terpisah pada Sabtu (8/2/2025), Liputanesia berhasil menemui Heny di kediamannya di komplek Pemda Asahan.

Apakah benar yang disampaikan Eci tentang tindakkan pelecehan yang dilakukan buk Heny terhadapnya, Heny mengklarifikasi atas tuduhan terhadapnya, seperti yang disampaikan Eci kepada beberapa wartawan online dan sudah di expose beberapa media online.

Heny mengklarifikasi atas tudingan dan mengatakan, bahwa dia tidak melakukan pelecehan terhadap Eci seorang cleaning service di ruangan Mawar RSUD HAMS.

Selain sebagai orang kepercayaan Dirut, saya juga sebagai IPCN (Infekcion Frevention Control Nurse) atau perawat Control, ucapnya.

Sudah menjadi tugas rutinnya untuk mengontrol setiap ruangan pasien, terutama masalah kebersihan ruangan tempat pasien di rawat.

"Wajar saya memberi teguran kepada seorang cleaning service bernama Eci (40), karna saya lihat pakaiannya tidak rapi dan terlihat seperti tidak pakai bra, kata Heny."

Lantas saya pun mengatakan kepada Eci agar berpakaian yang rapi sambil memegang baju lula, berkata apa kau tidak pakai bra, dengan menempelkan tangan ke pakaian Eci yang tanpa sengaja menyentuh payu dara Eci.

Kalau memang dia sudah menganggap itu merupakan satu pelecehan, itu haknya. Saya sebagai warga negara pun berhak menyangkal apa yang dituduhkannya. Kalau pun ini sampai ke rana hukum, saya sudah siap menunggu proses hukum dan kooperatif sebagai warga negara yang menjunjung tinggi hukum yang berlaku, kata Heny mengakhiri.

(Ade Zass)

Iklan