Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Dukung MBG, Pj Gubernur Banten Meletakkan Batu Pertama Pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi

Abdul Rahman
6 Feb 2025, 18:51 WIB Last Updated 2025-02-06T11:51:37Z
Peletakan batu pertama pembangunan satuan pelayanan MBG,Kamis (6/1/2025)/Liputanesia.co.id/Foto: Abdul Rahman.

Serang - Penjabat (Pj) Gubernur Banten A Damenta meletakkan batu pertama pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kelurahan Drangong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Kamis (6/2/2025).

A Damenta mengatakan, pemenuhan gizi bagi anak-anak sekolah harus terus digencarkan dalam upaya mewujudkan Generasi Indonesia Emas tahun 2045.

A Damenta, dia mengapresiasi sinergi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dengan Kepolisian Daerah (Polda) Banten dalam melaksanakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan sasaran anak-anak sekolah.

"Ini merupakan wujud sinergitas seluruh stakeholder dalam upaya kita bersama memenuhi kebutuhan gizi anak," katanya.

Berbagai hasil penelitian menyebutkan, ungkap A Damenta, anak yang mendapat makan bergizi cukup secara berkesinambungan, saat mengikuti proses belajar akan dapat berkonsentrasi lebih baik, lebih berenergi, dan bersemangat sehingga berperilaku lebih baik.

"Sehingga, dampak lanjutannya akan meningkatnya prestasi akademik serta meningkat produktivitas nasional dan daya saing sebagai bangsa," ujarnya.

Dikatakan A Damenta, program MBG ini akan membantu daerah dalam upaya mencapai sasaran Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG's) pada 2030.

Karena, berhubungan erat dengan pencapaian pengurangan kemiskinan (SDG's kesatu 1), lalu pencapaian pengurangan kelaparan (SDG's 2), kesehatan (SDG's 3), pendidikan (SDG's 4), kesetaraan gender (SDG's 5), pertumbuhan ekonomi (SDG's 8).

Mengurangi ketimpangan kesejahteraan (SDG's 10), produksi dan konsumsi yang bertanggung jawab (SDG's 13), dan menguatkan kemitraan di antara pemangku kepentingan (SDG's 17).

"Dengan program ini, kami optimis pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing di Provinsi Banten akan terwujud. Menjadi lompatan besar dalam upaya membangun kualitas sumber daya manusia di Provinsi Banten mencapai cita-cita mewujudkan Indonesia Emas," jelasnya.

A Damenta berharap, pemenuhan kebutuhan gizi anak ini akan memberikan dampak terhadap peningkatan daya saing daerah, khususnya melalui sektor pendidikan dasar di Provinsi Banten. []

Iklan