![]() |
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar Ratna Dewi Nirwana Sari, Senin (10/2/2025)/Liputanesia.co.id/Foto: Dok. Faisal NR. |
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar Ratna Dewi Nirwana Sari mengatakan, masifnya perkembangan digitalisasi saat ini harus dimanfaatkan betul BPJS Kesehatan dalam memberikan pelayanan publik.
Permintaan ini ia sampaikan setelah melihat kendala yang masih dialami masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan, mulai dari perbedaan pemahaman regulasi hingga kualitas pelayanan di lapangan harus di perbaiki BPJS Kesehatan.
"Masih banyak kasus di mana pasien harus pulang meskipun belum sembuh dan harus mengantre ulang jika ingin berobat kembali. Regulasi sebenarnya tidak seperti itu, tetapi di lapangan pelaksanaannya berbeda. Ini menunjukkan masih ada kendala dalam pemahaman dan penerapan aturan,” ungkapnya seusai memimpin rapat bersama pihak BPJS Kesehatan, Dinas Kesehatan dan pihak terkait, Senin (10/02/2024).
DPRD Kabupaten Blitar, kata dia, turut menyoroti pentingnya peningkatan kualitas pelayanan di fasilitas kesehatan, terutama di rumah sakit negeri dan puskesmas.
“Era digitalisasi seharusnya membawa kemudahan bagi masyarakat. Namun, jika kualitas pelayanan masih belum optimal, maka perlu ada pembenahan,” sambung dia.
"Saya menekankan perlunya sosialisasi yang lebih baik kepada masyarakat mengenai prosedur BPJS Kesehatan, termasuk pentingnya rujukan dari dokter sebelum ke rumah sakit. Banyak masyarakat yang belum memahami alur layanan BPJS, sehingga perlu ada edukasi lebih lanjut,” tambah Dewi.
Terpisah, Humas BPJS Kesehatan Cabang Kediri, Anggun Laily menegaskan, pihaknya akan menindak lanjuti sejumlah keluhan dari masyarakat dan akan meningkatkan sosialisasi terkait regulasi dan pelayanan.
“Kami sangat terbuka terhadap berbagai keluhan dari masyarakat dan kami pasti menindak lanjutinya. Sosialisasi tentang regulasi juga akan kami gencarkan, agar pelayanan kesehatan juga terus meningkat,” ucap Anggun.