Peserta KKN PPM Mahasiswa Unimal Tahun 2025 Dilindungi Program BPJS Ketenagakerjaan

2.946 Mahasiswa Peserta KKN PPM tahun 2025 secara simbolis menerima kartu kepesertaan BPJSTKdi lapangan Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe, Rabu (8/1/2025).

Lhokseumawe - Rektor Universitas Malikulsaleh melepas 2.946 Mahasiswa Peserta KKN PPM tahun 2025 yang dilindungi Program BPJS Ketenagakerjaan. Pelepasan berlangsung di lapangan Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe, Rabu (8/1/2025).

BPJS Ketenagakerjaan pada kesempatan itu, ikut melepas secara simbolik mahasiswa Unimal peserta program kuliah kerja nyata pembelajaran pemberdayaan masyarakat yang akan mengabdi ke masyarakat.

Kepala Kantor BPJSTK Cabang Lhokseumawe, Sulaiman Nasution, mengatakan, BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan simbolis kartu peserta BPJamsostek bersama rektor Unimal, disaksikan 2.946 mahasiswa yang mengikuti KKN PPM, ucapnya.

BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Lhokseumawe menerima pendaftaran kepesertaan mahasiswa KKN PPM Tahun 2025.

Pihak Kampus Universitas Malikussaleh menyadari pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan di saat mahasiswa mereka melakukan aktivitas dil uar belajar mengajar di kampus.

"Status kepesertaan mahasiswa KKN PPM ini sama dengan peserta tenaga kerja informal mereka terdaftar sebagai peserta Bukan Penerima Upah (BPU), sesuai Kepmenaker No 5/2021 untuk mahasiswa dan pelajar magang bisa ikut BPJS Ketenagakerjaan untuk perlindungan kecelakaan kerja dan kematian," kata Sulaiman Nasution.

Dengan iuran Rp 16.800/bulan, mahasiswa KKN UNIMAL ini telah mendapatkan perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian.

“Jaminan program BPJS ketenagakerjaan ini sebagai langkah perlindungan terhadap risiko kecelakaan kerja dan kematian yang dapat tejadi kapanpun, yang namanya musibah kita tidak tahu kapan terjadi,” tutur Sulaiman pada Rabu (8/1).

Senada dengan Kepala BPJS Ketenagakerjaan, Rektor Unimal Prof Dr. Herman Fithra, menjelaskan, bahwasan nya Universitas Malikussaleh mendukung penuh program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang diselenggarakan BPJS Ketenagakerjaan.

Karena Universitas Malikussaleh tidak ingin risiko yang mungkin bisa terjadi kepada mahasiswa yang melaksanakan aktivitas luar kampus jika tidak terlindungi oleh Jaminan Sosial, tandasnya.

“Terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan yang telah melindungi anak anak kami sehingga mereka tidak perlu risau ketika dan selama berkegiatan,” tambah Herman. []