Motor Warga Yang Hilang Kini Telah Kembali Lagi, Sang Pemilik Sempat Frustasi

Kapolres Serang AKBP Condro Sansongko kembalikan motor warga yang dikabarkan sempat hilang, Selasa (7/1/2025)/Liputanesia.co.id/Foto: Abdul Rahman.

Serang – Kapolres Serang menyerahkan sepeda motor honda beat milik Budi Setiabudi (40) warga Kampung Bahbul, Desa Situterate, Kecamatan Cikande. yang dinyatakan hilang di halaman rumahnya pada 21 Desember 2024 lalu.

Personel Unit Reskrim Polsek Cikande berhasil menemukan sepeda motor milik Budi dan Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko langsung menyerahkan kepada pemiliknya.

“Sempat frustasi. Alhamdulillah motor yang hilang 3 minggu lalu bisa ditemukan. Awalnya saya tidak percaya jika motor ini bisa ditemukan,” ungkap Budi Setiabudi usai menerima motornya dari Kapolres Serang, Selasa (7/1/2025).

Dalam kesempatan itu, Budi Setiabudi mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Serang, Kapolsek serta personel Unit Reskrim Polsek Cikande yang telah berhasil mengungkap dan menemukan kembali motornya.

“Tidak ada yang dapat saya berikan, kecuali ucapan terima kasih kepada bapak Kapolres dan Kapolsek. Saya mendo'akan semoga diberikan pahala yang setimpal serta sehat dan sukses selalu dalam menjalankan tugas,” ungkapnya.

Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko, mengatakan, pengungkapan kasus curanmor ini merupakan tindak lanjut dari laporan warga.

“Saat melapor, korban memiliki bukti rekaman cctv pada saat sepeda motornya dicuri pelaku,” terang Kapolres didampingi Kapolsek Cikande Kompol Andri Surya Kurniawan.

Dari keterangan korban serta rekaman cctv tersebut, tim Unit Reskrim berhasil mengidentifikasi pelaku. Setelah mendapatkan lokasi persembunyian pelaku, Ipda Marcel Febrian memimpin tim reskrim segera memburu pelaku.

“Tersangka Muhadi berhasil diamankan tidak jauh dari rumahnya, Senin (30/12). Dari pemeriksaan, tersangka mengaku telah beberapa kali mencuri motor di wilayah Kabupaten Serang dan Tangerang,” terang Kapolres Condro Sasongko.

Tersangka Muhadi juga mengakui dalam setiap aksinya selalu bersama AW (DPO) yang juga warga Kecamatan Cipanas. Atas pengakuan tersebut, tim reskrim segera memburu AW, namun pelaku tidak berhasil ditemukan. Meski demikian, petugas berhasil mengamankan 5 unit motor berbagai jenis.

“Ketika diminta menunjukkan rumah AW (DPO), tersangka Muhadi melakukan perlawanan. Karena membahayakan petugas, tersangka terpaksa dilakukan tindakan tegas dan terukur,” tegasnya.