 |
| Komisi 3 DPRD Kabupaten Blitar Saat Lakukan Tinjau Pekerjaan Jembatan di Desa Slorok Kecamatan Garum Kabupaten Blitar, Rabu (15/1/2025)/Liputanesia.co.id/Foto: Faisal Nur Rachman. |
Sejumlah anggota Komisi 3 melakukan agenda ini bersama perwakilan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Blitar serta konsultan dari pelaksana pekerjaan proyek.
Rombongan tinjau lapang ini mengawali peninjauan di Desa Dawuhan, Kecamatan Kademangan, untuk melihat dan mengecek hasil pembangunan proyek talud serta pembenahan jalan.
Selesai dari sini, kemudian begeser ke Desa Plumpungrejo, Kecamatan Kademangan dan ke Desa Slorok, Kecamatan Garum, untuk meninjau sebuah pekerjaan jembatan.
"Dari pengamatan pertama kita tentunya banyak catatan-catatan yang perlu kita tindaklanjuti dengan memanggil dinas terkait untuk temuan-temuan yang kita dapatkan di lapangan. Nanti harus kita tindaklanjuti seperti apa," kata Ketua Komisi 3 DPRD Kabupaten Blitar, Sugianto, kepada awak media di sela-sela tinjau lapang.
Dari hasil pengamatan sementara, lanjut Sugianto, proyek di Desa Dawuhan memerlukan atensi cukup dalam. Retakan proyek fisik yang ditemukan menurutnya sangat riskan mengancam keselamatan masyarakat.
Kalau dari hasil pengamatan kita, memang yang di Desa Dawuhan kayaknya perlu atensi khusus untuk kita evaluasi lebih mendalam. Dari retakannya itu relatif agak membahayakan.
Sehingga nanti penjelasan dari PU kaya apa itu bisa dibenahi dengan jaminan pemeliharaan atau masih beresiko tinggi. Karena ini menyangkut unsur keselamatan, jadi harus kita bahas lebih lanjut. Pihak PU nanti kita panggil tapi pihak pemborongnya barusan meninggal infonya, urai dia.
Sebagai aksi peninjauan pekerjaan fisik di awal tahun, Sugianto menyebut akan kembali melakukan hal yang sama besok Kamis (16/1/2025) di Kecamatan Gandusari dan Panggungrejo. Ini dilakukan guna memastikan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Blitar berjalan dengan baik untuk kepentingan masyarakat.
