Camat Sesean, Toding Sumule, berpose bersama agen elpiji di lokasi operasi pasar, Rabu (22/1/2025)/Liputanesia.co.id/Foto: Rahmad. |
Laporan itu disampaikan langsung oleh Harwan selaku pengawas di Diperindakop Toraja Utara di Kecamatan Sesean kepada wartawan Liputanesia.co.id.
Operasi pasar ini masih bagian dari lanjutan operasi pasar kemarin, yang rencananya akan berlangsung hingga Sabtu pekan ini, kata Harwan.
Dan setelah melihat ke depan ini, kalau harga masih belum stabil, operasi pasar akan terus berlanjut hingga harga bisa stabil kembali, dan kita bisa berharap harga secepatnya bisa dijual dengan harga normal, pungkasnya.
Sementara itu, Pemerintah Kecamatan menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan pemerintah daerah, khususnya operasi pasar ini, tutur Toding Sumule selaku Camat Sesean kepada wartawan.
"Kami tahu kelangkaan elpiji di picu oleh tingginya penggunaan elpiji karena adanya kegiatan kemasyarakatan, dari informasi kami dapatkan, di tingkat pengecer harga elpiji hingga mencapai Rp35.000."
Saya selaku pemerintah setempat berharap harga di tingkat pengecer bisa stabil, agar masyarakat tidak terlalu diberatkan, tandasnya.