Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Awal Januari 2025, Pertamina Naikkan Harga BBM Nonsubsidi

Redaksi
1 Jan 2025, 22:28 WIB Last Updated 2025-01-01T15:28:27Z
Gambar Ilustrasi/Dok.Pertamina.

Jakarta - PT Pertamina (Persero) menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi, Rabu (1/1/2025). Harga Pertamax di semua wilayah Indonesia mengalami kenaikan senilai Rp400 dibandingkan harga Pertamax per 1 Desember 2024.

Sedangkan harga Dexlite naik Rp200, harga Pertamax Turbo naik Rp150, serta harga Pertamina Dex naik Rp100 per liter mulai 1 Januari 2025. Sementara harga BBM subsidi jenis Pertalite dan Biosolar tetap.

“PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga BBM umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022,” kata Pertamina dalam pernyataan resminya, Selasa (31/12/2024).

Kepmen tersebut merupakan perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

Menurut Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, harga BBM nonsubsidi mengalami kenaikan karena ada penyesuaian.

“Harga BBM nonsubsidi akan terus disesuaikan mengikuti tren harga rata-rata publikasi minyak yakni Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus,” kata Heppy, Rabu (1/1/2025).

Dia mengatakan, kenaikan harga BBM disesuaikan dengan mempertimbangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika. Pada Rabu (1/1/2024), nilai tukar uang satu dolar AS senilai Rp 16.220,75.

“Untuk Januari 2025 ini harga BBM nonsubsidi Pertamina mengalami penyesuaian dan kami pastikan tetap paling kompetitif,” ujar Heppy.

Pertamina pun menjual BBM Pertamax Green seharga Rp 13.400 per liter mulai 1 Januari 2025, untuk seluruh provinsi Indonesia kecuali Aceh, Sabang, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Batam, Jambi, Bengkulu, Sumatra Selatan, Bangka Belitung, dan Lampung.

Sebaliknya, BBM subsidi jenis Pertalite tetap dihargai Rp 10.000 per liter di seluruh Indonesia, serta Biosolar subsidi Rp 6.800 per liter kecuali di Nusa Tenggara Timur seharga Rp 13.500.

Heppy menegaskan, penyesuaian harga BBM dilakukan Pertamina Patra Niaga berkala sebagai hal rutin seperti yang dilakukan badan usaha lain yang menjual BBM nonsubsidi di Indonesia.

Dengan penyesuaian harga pada awal Januari 2025, harga BBM Pertamina untuk wilayah DKI Jakarta, yakni Pertamax menjadi Rp 12.500, Pertamax Green Rp 13.400, Pertamax Turbo Rp 13.700, Dexlite Rp 13.600, dan Pertamina Dex Rp 13.900.

“Harga ini berlaku untuk provinsi dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5% seperti di wilayah DKI Jakarta,” tutur Heppy, menambahkan. []

(YHr)

Iklan