Pj Walikota Langsa Dr Syaridin didampingi Kepala DPPKP Banta Ahmad saat menyerahkan bwras secara simbolis pada masyarakat yang belanja pangan murah, Sabtu (14/12/2024), Liputanesia.co.id/Hengki. |
Kota Langsa - Dalam rangka menekan laju Inflasi dan mengatasi kerawanan pangan, Pemerintah Kota (Pemko) Langsa melalui Dinas Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan Kota Langsa melaksanakan kegiatan Gelar Pangan Murah (GPM).
Kegiatan dipusatkan di halaman kantor Dinas Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Kota Langsa, Sabtu, (14/12/2024).
Pj Walikota Langsa Dr Syaridin saat didampingi Kepala DPPKP Ahmad Banta, mengatakan, kegiatan ini bagian dari program Pemerintah Presiden RI H. Prabowo Subianto untuk membantu masyarakat kecil dan usaha UMKM.
“Program pangan murah ini juga untuk menekan lonjakan harga pangan menjelang natal dan tahun Baru (Nataru) tahun 2024,” tegas Syaridin.
Sepanjang tahun 2024 Pemko Langsa melalui DPPKP dan Disperindagkop dan UKM bekerjasama dengan Perum Bulog Cabang Langsa telah 12 kali gelar pangan dan pasar murah.
“Gerakan pangan murah sangat signifikan dengan angka inflasi atau kenaikan perkembangan harga pangan pokok di kota Langsa yang terkendali dari awal tahun," jelas Syaridin.
Pj Walikota menambahkan, upaya ini dinilai mampu menekan angka inflasi daerah dan dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok.
"Pemerintah kota Langsa melalui dinas terkait dan bekerja sama dengan berbagai pihak guna untuk menjamin segala kebutuhan pokok tersedia dan dapat dijangkau dengan harga yang murah," ujarnya.
Adapun komoditi yang dipasarkan pada kegiatan Gelar Pangan Murah (GPM) ini yaitu beras, gula pasir, minyak goreng, dan telur, ungkap Pj Walikota Langsa Dr Syaridin.