 |
| Melisa Nina Karolina Sembai mahasiswi asal Papua yang kuliah di Unsam Langsa saat pindah faskes gunakan aplikasi Mobile JKN, Rabu (11/12/2024), Liputanesia.co.id/Hengki. |
Kota Langsa - Sangat praktis bagi perantauan terutama mahasiswa saat kuliah jauh dari daerahnya dengan menggunakan aplikasi Mobile JKN untuk pindah Fakses.
Upaya pemerintah dalam memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dihadirkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan kini bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat di berbagai wilayah Indonesia. Manfaat Program JKN dapat dirasakan langsung oleh seluruh masyarakat dari berbagai lapisan, baik usia muda maupun yang sudah lanjut usia.
Salah satu yang merasakan manfaat besar dari program ini adalah Melisa Nina Karolina Sembai (20) seorang mahasiswa yang berasal dari Papua yang kini sedang menempuh pendidikan di Universitas Samudera Kota Langsa, Rabu (11/12/2024).
Saya sudah dua tahun berkuliah di Langsa sebagai perantau dari daerah paling timur Indonesia, saya benar-benar terbantu dengan adanya Program JKN, meskipun jauh dari keluarga, saya tidak perlu khawatir lagi jika mengalami masalah kesehatan.
“Melalui aplikasi Mobile JKN bisa mengakses layanan kesehatan dimana saja saya berada tanpa harus memikirkan biaya yang memberatkan. Program ini memberikan rasa aman, terutama ketika saya jauh dari orang tua seperti saat ini,” ujar Melisa.
Apalagi saat ini Melisa juga merasakan salah satu inovasi BPJS Kesehatan yang sangat berguna bagi dirinya, yaitu aplikasi Mobile JKN. Aplikasi ini memudahkan Melisa untuk mengakses berbagai layanan kesehatan, termasuk salah satunya adalah kemampuan untuk memindahkan Fasilitas Kesehatan (faskes) sesuai dengan daerah tempat ia menempuh pendidikan.
“Karena saya adalah mahasiswa perantau dan tinggal jauh dari keluarga, saya sangat terbantu dengan aplikasi Mobile JKN. Fitur yang tersedia di Aplikasi ini sangat mudah dipahami dan bisa dilakukan mandiri. Seperti ketika saya hendak pindah faskes ke faskes yang berada dekat dengan tempat tinggal, saya menggunakan Aplikasi Mobile JKN sehingga tidak perlu repot datang ke kantor BPJS Kesehatan. Saya cukup memilih fitur perubahan data peserta kemudian dengan mudah kita dapat memilih faskes sesuai dengan keinginan dan paling dekat. Sangat praktis dan menghemat waktu mahasiswa seperti saya ini dan semuanya bisa dilakukan dalam satu aplikasi," ungkap Melisa.
Melisa sangat terbantu dengan aplikasi Mobile JKN karena kemudahan yang ditawarkannya. Sebagai mahasiswa perantau, aplikasi ini memungkinkan Melisa untuk mengakses layanan kesehatan dengan lebih praktis.
“Saya juga merasakan manfaat Mobile JKN selain untuk memindahkan Fasilitas Kesehatan. Saat pertama kali datang ke Kota Langsa ini saya merasa kesulitan mencari fasilitas kesehatan yang tepat dan dekat ketika saya sakit. Namun dengan adanya Aplikasi Mobile JKN saya dengan mudah dapat menemukan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) terdekat. Saya cukup memilih fitur Info Lokasi Faskes maka akan terlihat beberapa pilihan Faskes di sekitar saya,” ucap Melisa.
Diakhir perbincangan Melisa mengucapkan rasa terima kasihnya kepada BPJS Kesehatan atas kemudahan yang telah diberikan. Melisa berharap lebih banyak masyarakat terutama generasi muda seperti dirinya dapat memanfaatkan aplikasi Mobile JKN.
“Saya sangat senang dengan aplikasi ini, dapat dimanfaatkan dimanapun kita dan kapanpun waktunya dapat mengakses dan menggunakan layanan tersebut. Sangat cepat, mudah dan simple. Saya mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan yang telah menghadirkan Program karena telah membuat layanan kesehatan lebih terjangkau dan mudah diakses oleh semua lapisan masyarakat dari sabang hingga Merauke. Program JKN ini sangat membantu dimanapun saya berada, terutama yang jauh dari keluarga. Harapannya, Semoga inovasi seperti ini terus dikembangkan oleh BPJS Kesehatan sehingga masyarakat semakin merasakan manfaatnya,” tutup Melisa.
.jpg)
