Kantor DPUPR Kabupaten Blitar, Selasa (3/12/2024)/Liputanesia.co.id/Foto : dok. Faisal Nur Rachman. |
Angka tersebut dinilai cukup aman kendati batas akhir pencairan anggaran kurang dua pekan. Sekretaris DPUPR Kabupaten Blitar Hery Santosa mengatakan, pelaksanaan kegiatan fisik tahun ini berjalan baik.
Hal itu karena musim penghujan molor sehingga memungkinkan bagi pelaksana melaksanakan kegiatan dengan lancar.
“Progres hingga akhir November mencapai 80 persen. Sekarang hanya tinggal finishing untuk kegiatan-kegiatan kecil,” ungkapnya, Selasa (3/12/2024).
Dikatakannya, beberapa bidang sudah tidak ada kegiatan fisik. Namun, bukan berarti tidak ada anggaran yang dikeluarkan. Misalnya anggaran untuk honorarium pegawai.
“Bidang sumber daya air (SDA) sudah selesai. Tinggal bidang bina marga. Ada banyak kegiatan drainase yang masih dalam proses penyelesaian,” tukasnya.
Hery mengungkapkan, pembangunan di Kabupaten Blitar direncanakan dengan cermat. Kegiatan dengan nilai besar, dilaksanakan sejak awal tahun. Dengan begitu, waktu dan pelaksanaan kegiatan lebih optimal.
Hal itu juga berlaku untuk kegiatan pembangunan jalan. Seperti rehabilitas Jalan Sidomulyo hingga Pasur dan rehabilitasi Jalan Umuldamar hingga Birowo dengan nilai lebih dari Rp 2 milyar.
“Jadi di akhir tahun ini sudah tidak ada kegiatan dengan nilai besar. Seperti pembangunan bendung di Wlingi sudah selesai beberapa bulan lalu. Bendung ini berfungsi untuk menaikkan volume air sehingga bisa dimanfaatkan untuk sektor pertanian. Ini beda dengan bendungan,” ulasnya.
Menurut dia, 20 persen kegiatan yang belum selesai tersebut harus rampung dalam dua pekan ke depan. Sebab, proses administrasi keuangan atau pencairan kegiatan tahun anggaran 2024 tidak bisa diselesaikan tahun depan.
“Kami sudah batasi pencairan maksimal tanggal 13 Desember. Jadi ada speling waktu untuk proses administrasinya,” kata Hery.
Pihaknya optimistis pelaksanaan kegiatan bisa segera diselesaikan. Meskipun, saat ini sudah memasuki musim penghujan.
“Mayoritas kontrak sudah ditandatangani sebelum hujan. Kami juga melihat teman-teman di lapangan sudah mengantisipasi pergantian musim ini,” tutupnya.