Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Prabowo Tegaskan Pemerintahan Bersih Tanpa Penyelewengan: 'Tegas Tapi Bijak!'

Abdul Mutakim
8 Nov 2024, 13:59 WIB Last Updated 2024-11-08T06:59:34Z
Presiden, Prabowo Subianto dan Wakil Presiden, Gibran Rakabuming serta seluruh jajaran Kabinet Merah Putih/Liputanesia.co.id/Foto: SetKab. 

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan bebas penyelewengan. Dalam arahannya, ia meminta jajaran pemerintah bertindak tegas namun bijaksana, serta menjalankan tugas tanpa unsur politik atau dendam pribadi.

Presiden Prabowo Subianto kembali menyampaikan prioritasnya untuk membangun pemerintahan yang bersih dan efisien.

Dalam jumpa pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (8/11/2024), sebelum melakukan kunjungan kenegaraan, Prabowo menegaskan bahwa upaya ini memerlukan persiapan yang matang di segala lini pemerintahan.

"Saya juga memberi petunjuk dalam upaya kita minggu-minggu ini, satu-dua bulan ke depan, kita siapkan benar-benar semua persiapan untuk kita mulai bekerja keras tahun 2025 untuk memenuhi program-program yang sudah kita canangkan," ujar Prabowo, menyampaikan arahan kepada jajaran kabinet dan pemerintah.

Prabowo menekankan bahwa pemerintahan yang bersih harus terbebas dari segala bentuk penyimpangan, seperti penyelewengan, ketidakefisienan, dan manipulasi. Ia menegaskan pentingnya menghindari kongkalikong dengan pihak-pihak lain.

"Khusus dalam upaya besar kita untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, bersih dari penyelewengan, bersih dari ketidakefisienan, bersih dari manipulasi, bersih dari kong-kalikong dengan pihak-pihak lain," lanjutnya.

Lebih jauh, Prabowo menginstruksikan jajaran kabinet Merah Putih untuk bersikap tegas dalam menjalankan tugas namun tetap bijaksana dalam bertindak. Ia memperingatkan agar tidak ada kepentingan politik yang mempengaruhi pelaksanaan program pemerintah.

"Saya memberi petunjuk kepada semua pihak dalam pemerintah terutama kabinet merah putih untuk bertindak dengan tegas tapi dengan arif," tegas Prabowo.

Ia juga menambahkan bahwa upaya ini harus bebas dari muatan politik atau dendam pribadi, dengan tujuan utama menciptakan suasana pemerintahan yang bersih dan amanah.

"Dan tidak boleh ada unsur-unsur politis dalam melaksanakan, katakanlah kampanye ini harus tegas, harus berani, tapi juga upayanya harus bersih dari muatan-muatan politis dan dari dendam-dendam politik," lanjutnya.

Prabowo menutup pernyataannya dengan permohonan doa restu dari masyarakat untuk keberhasilan upaya ini. Ia juga menyampaikan keyakinannya terhadap jajaran Wakil Presiden dan kabinet dalam menjalankan program pemerintah dengan sebaik mungkin.

"Yang kita ingin ciptakan adalah suasana pemerintah bersih. Saya kira itu yang saya sampaikan, saya mohon doa restu dan saya percaya wakil presiden dan semua kabinet merah putih akan menjalankan pemerintahan dengan sebaik-baiknya," pungkasnya.

Prabowo berharap, Indonesia dapat mencapai tata kelola pemerintahan yang bebas dari berbagai penyimpangan, serta mampu melayani masyarakat secara profesional dan akuntabel.

Iklan