 |
| Kevin Diks, Noa Johanna, dan Estella Raquel, tiga pemain sepak bola yang telah disetujui naturalisasi oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dalam rapat paripurna, Selasa (5/11/2024)/Liputanesia.co.id/Foto: Ed. Abdul Mutakim. |
Langkah ini menandai strategi baru dalam memperkuat Timnas Indonesia, terutama menjelang sejumlah laga penting seperti kualifikasi Piala Dunia 2026 dan turnamen bergengsi Asia lainnya.
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menjelaskan bahwa keputusan ini telah melalui pertimbangan Komisi X dan XIII, yang melihat kebutuhan Timnas Indonesia untuk meningkatkan daya saing di level internasional.
“Komisi X dan Komisi XIII DPR RI memutuskan menyetujui pemberian kewarganegaraan RI kepada nama-nama yang sudah tertera di atas,” ujar Dasco saat memimpin rapat paripurna di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (5/11/2024).
Setelah pengesahan, Dasco meminta persetujuan dari seluruh peserta rapat untuk secara resmi memberikan kewarganegaraan kepada Kevin Diks, Noa Johanna, dan Estella Raquel. Suara setuju disepakati, dan keputusan ini pun akan segera ditindaklanjuti sesuai mekanisme yang berlaku.
Menurut Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, naturalisasi ini adalah langkah penting untuk memperkuat Timnas Indonesia dalam menghadapi kompetisi besar yang akan datang, terutama kualifikasi Piala Dunia 2026 dan berbagai turnamen tingkat Asia.
“Proses naturalisasi pemain ini penting untuk memperkuat Timnas Indonesia di berbagai kompetisi besar pada tahun 2024 dan 2025, terutama menjelang pertandingan melawan Jepang dan Arab Saudi pada tanggal 15 dan 19 November mendatang,” jelas Hetifah melalui keterangan tertulis, Senin (4/11/2024).
Menurutnya, keberadaan Kevin Diks, Noa Johanna, dan Estella Raquel dalam sesi latihan awal sangat penting bagi Timnas Indonesia. Para pemain baru ini diharapkan dapat segera beradaptasi dengan taktik yang diterapkan dan membangun chemistry dengan pemain lain, sehingga performa tim dapat maksimal saat menghadapi pertandingan mendatang.
Hetifa juga mengatakan bahwa dengan penyesuaian yang tepat, mereka diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan untuk mencapai hasil terbaik di kualifikasi Piala Dunia dan kompetisi lainnya.
"Mereka perlu memulai latihan di Indonesia sesegera mungkin untuk penyesuaian taktik dan chemistry tim. Kehadiran mereka dalam pelatihan awal sangat penting agar bisa tampil solid dalam pertandingan November 2024 dan Maret 2025, demi membawa Indonesia mencapai hasil terbaik," tegasnya.
Proses naturalisasi tiga atlet ini tak lepas dari rencana besar Timnas Indonesia untuk menghadapi berbagai turnamen, termasuk kualifikasi Piala Dunia 2026 dan kompetisi bergengsi lainnya di Asia. Berikut alasan naturalisasi dari masing-masing pemain:
Kevin Diks
Bek FC Kopenhagen ini membawa pengalaman bertanding di level internasional dan keterampilan bertahan yang solid untuk memperkuat lini belakang Timnas Indonesia. Diks memiliki darah Indonesia dari kakek dan neneknya di pihak ibu, yang berasal dari Morotai, Maluku Utara, dan Ambon, Maluku.
Noa Johanna
Noa diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Putri Indonesia dalam turnamen-turnamen Asia, termasuk AFF 2024 dan AFC U20 Asian Cup 2026 Qualifiers. Dia mendapatkan garis keturunan Indonesia dari nenek di pihak ayah yang lahir di Tanah Merah, Papua.
Estella Raquel
Estella juga akan memperkuat Timnas Putri, dengan latar belakang keturunan Indonesia dari neneknya yang lahir di Larantuka, Nusa Tenggara Timur. Kehadirannya diharapkan dapat meningkatkan performa Timnas Putri dalam ajang AFF 2024 dan AFC Women Asian Cup 2026 Qualifiers.
Kevin Diks dijadwalkan untuk tampil perdana bersama Timnas Indonesia dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia yang akan berlangsung sebagai berikut:
- Indonesia vs Jepang – 15 November 2024
- Indonesia vs Arab Saudi – 19 November 2024
- Indonesia vs Australia – 20 Maret 2025
- Indonesia vs Bahrain – 25 Maret 2025
Sesuai dengan ketentuan FIFA, surat resmi permohonan kewarganegaraan untuk Kevin Diks, Noa Johanna, dan Estella Raquel harus diajukan paling lambat pada 7 November 2024, tujuh hari sebelum pertandingan pertama melawan Jepang.
Rencananya, PSSI akan mengadakan upacara pengambilan sumpah kewarganegaraan di Denmark pada tanggal tersebut.
Hetifah berharap naturalisasi ketiga pemain ini akan memperkuat peluang Indonesia dalam menghadapi turnamen besar, serta mengangkat nama Timnas di kancah internasional.
Hetifah berharap naturalisasi ketiga pemain ini akan memperkuat peluang Indonesia dalam menghadapi turnamen besar, serta mengangkat nama Timnas di kancah internasional.
“Ini adalah langkah penting untuk masa depan sepak bola Indonesia,” pungkasnya.
