Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Mendorong Swasembada Pangan, Presiden Prabowo Tinjau Pertanian di Papua Selatan

Abdul Mutakim
3 Nov 2024, 13:36 WIB Last Updated 2024-11-03T06:36:31Z
Presiden Prabowo Subianto meninjau langsung demplot percontohan padi di Desa Wanam, Kabupaten Merauke, pada Minggu (3/11/2024)/Liputanesia.co.id/Foto: SetNeg - Editor: Abdul Mutakim. 

Jakarta - Upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional kini menyasar wilayah Papua Selatan melalui pengembangan program pertanian berkelanjutan.

Presiden Prabowo Subianto meninjau langsung demplot percontohan padi di Desa Wanam, Kabupaten Merauke, pada Minggu (3/11/2024), dengan harapan teknik budidaya terbaru ini dapat meningkatkan hasil panen petani lokal.

Dalam keterangan tertulis, setibanya di lokasi, Presiden Prabowo langsung menuju lahan percontohan yang tengah dipersiapkan oleh para petani.

Ia menyaksikan bagaimana para petani menerapkan teknik terbaru untuk mengoptimalkan lahan agar siap tanam. Demplot ini diharapkan menjadi contoh bagi petani lokal dalam meningkatkan hasil panen dan kualitas padi.

Selain itu, Presiden Prabowo turut melihat proses pengolahan lahan dan penggunaan dolomit, yang merupakan langkah penting untuk meningkatkan kesuburan tanah.

Para petani tampak menyebarkan dolomit di atas lahan, sebuah bahan alami yang berguna untuk menetralkan keasaman tanah, memperbaiki struktur tanah, dan meningkatkan ketersediaan unsur hara.

Kepala Satgas Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, dalam keterangan terpisah menyatakan bahwa program cetak sawah yang dilakukan di Wanam dan sekitarnya merupakan bagian dari rencana pengembangan lahan pertanian skala besar di Merauke.

“Yang di Wanam adalah program cetak sawah, diawali di Merauke, di Wanam. Di sekitar Merauke ada juga rencananya 100 ribu hektar, kemudian nanti yang kita start dari Wanam sampai ke Muting itu sekitar 1 juta hektar,” ujar Mayjen TNI Ahmad Rizal.

Pemerintah juga akan membangun infrastruktur pendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dari Wanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untuk mengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen.

Dengan kondisi lahan yang rata dan ketersediaan air melimpah, Merauke memiliki potensi besar untuk mencapai swasembada pangan. Tanah di wilayah ini rata-rata subur dengan lapisan tanah hitam yang mencapai 15-30 cm, sehingga sangat mendukung program pencapaian swasembada pangan dari Merauke.

“Ini kalau menurut kami sangat mendukung dan program pencapaian swasembada pangan akan tercapai dari Merauke,” ucap Mayjen TNI Ahmad Rizal.

Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam peninjauan ini adalah Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Kepala BIN Muhammad Herindra, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Pj Gubernur Papua Selatan Rudy Sufahriadi.

Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional melalui pemberdayaan petani lokal di Papua Selatan.

Iklan