Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Judi Online Terungkap: Pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital Justru Terlibat!

Abdul Mutakim
1 Nov 2024, 16:36 WIB Last Updated 2024-11-01T09:36:06Z
Bermain judi online/Liputanesia.co.id/Ilustrasi: Abdul Mutakim. 

Jakarta - Polda Metro Jaya menangkap 11 orang, termasuk pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), dalam sebuah operasi yang menyoroti praktik judi online.

Penangkapan ini menciptakan ironi karena pegawai tersebut seharusnya berperan dalam memblokir situs judi, namun justru terlibat dalam penyalahgunaan wewenang yang mencoreng integritas tugas publik.

“11 orang diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka. Ada sipil dan beberapa di antaranya Komdigi, ada juga beberapa staf ahli,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangan tertulis, Jumat (1/11/2024).

Ade Ary menjelaskan, pegawai dari Komdigi yang seharusnya memiliki kewenangan untuk memblokir sejumlah situs judi online, justru terlibat dalam penyalahgunaan wewenang.

“Namun, mereka melakukan penyalahgunaan (wewenang). Mereka tidak blokir data mereka, (tapi) mereka menyewa dan mencari lokasi sendiri sebagai kantor satelit,” ujarnya.

Pada hari yang sama, Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya melakukan penggeledahan di Ruko kawasan Galaxy, Jakasetia, Kota Bekasi.

Salah satu tersangka yang belum dibeberkan identitasnya mengaku bekerja selama 10 jam dalam sehari. “10 jam dari jam 8 pagi sampai jam 8 malam,” ujarnya.

“Terdapat 5000 situs judi online yang telah diinput. Rinciannya 4000 situs judi online diblokir dan 1000 situs dibina alias diamankan agar tak terblokir.” jelasnya.

Penggeledahan berlanjut ke lantai dua ruko, di mana polisi menemukan sebuah ruangan yang digunakan untuk pertemuan, dan di lantai tiga, mereka menemukan sejumlah komputer yang diduga digunakan sebagai alat operasional.

Kombes Ade Ary menegaskan bahwa para tersangka mencari dan menyewa lokasi tersebut sendiri. “Mereka menamakan kantor ini sebagai 'kantor satelit',” jelasnya.

Saat ini, Polda Metro Jaya masih mengembangkan penyelidikan untuk mengungkap lebih banyak informasi mengenai para tersangka dan kemungkinan adanya pihak lain yang terlibat. 

Penangkapan ini diharapkan dapat memperkuat penegakan hukum terhadap praktik ilegal di lingkungan pemerintah.

Iklan