Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Gerakan Pangan Murah Pastikan Ketersediaan Sembako, Pj. Wali Kota Tegal Tinjau Langsung

Suherman
6 Nov 2024, 18:34 WIB Last Updated 2024-11-06T11:34:00Z
Pj. Wali Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono, meninjau pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Jalan Sumbodro, Kelurahan Slerok, Kecamatan Tegal Timur, Rabu (6/11/2024)/Liputanesia/Foto: Humas-Suherman.

Kota Tegal - Pj. Wali Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono, mengecek langsung pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diselenggarakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan, Pertanian dan Pangan (Dislatan) Kota Tegal, bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Tegal, di Jalan Sumbodro, Kelurahan Slerok, Kecamatan Tegal Timur, Rabu (6/11/2024).

Pj. Wali Kota Tegal menyampaikan bahwa bahan pokok di Kota Tegal secara umum cukup. Menurutnya, kini yang penting adalah bagaimana Pemerintah Kota Tegal selalu mengontrol agar harga kebutuhan bahan pokok masyarakat tidak sampai mendorong terjadinya inflasi.

Gerakan Pangan Murah (GPM) ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah Kota, bekerja sama dengan berbagai pihak, untuk mendukung ketahanan pangan di Kota Tegal. Agus berharap kegiatan ini dapat mewujudkan keterjangkauan harga dan memastikan daya beli masyarakat tetap terjaga.

“Alhamdulillah, dari berbagai titik yang sudah ada, serapan pembeliannya juga lebih banyak. Kami akan terus dorong agar kecukupan pangan di masing-masing rumah tangga bisa terjamin,” ujar Pj. Wali Kota Tegal.

Sementara itu, terkait dengan inflasi dan ketersediaan bahan pangan, Agus menegaskan bahwa pihaknya akan terus mempertahankan keadaan stabil ini agar tidak menimbulkan gejolak harga yang akan memberatkan masyarakat.

Gerakan Pangan Murah ini telah diselenggarakan sejak bulan Oktober 2024 dan sudah berlangsung sebanyak lima kali. Dalam pelaksanaan GPM kali ini, tersedia paket sembako dengan harga yang lebih terjangkau.

Setiap paket yang dijual seharga Rp80.000 berisi lima kilogram beras, satu kilogram gula pasir, dan satu liter minyak goreng, sedangkan harga normal untuk paket tersebut mencapai Rp89.000.

Selain itu, beberapa bahan pangan lainnya juga dijual dengan harga lebih murah, seperti telur yang biasanya Rp25.000 per kilogram dijual Rp24.000 per kilogram, ayam yang biasanya Rp33.000 per kilogram dijual Rp32.000 per kilogram, serta bawang putih yang dijual Rp32.000 per kilogram dari harga normal Rp36.000 per kilogram.

Lainnya, seperti bawang merah dijual dengan harga Rp24.000 per kilogram, cabai merah seharga Rp20.000 per kilogram, dan cabai rawit Rp40.000 per kilogram yang dijual per seperempat kilogram. GPM juga melibatkan kelompok tani dalam menyediakan produk pangan bagi masyarakat.

Seorang ibu pembeli, Anti (36), asal Jalan Werkudoro, Kecamatan Tegal Timur, mengungkapkan bahwa ia merasa sangat terbantu dengan adanya GPM.

"Karena ada paket-paket sembako kebutuhan sehari-hari dengan harga lebih murah. Saya berharap pemerintah bisa menjaga kestabilan harga, jangan sampai ada komoditas yang harganya naik tinggi sehingga susah dijangkau warga," ujar Anti.

Pemerintah Kota Tegal terus berupaya menjaga ketersediaan pangan yang terjangkau bagi masyarakat dan mencegah terjadinya lonjakan harga yang bisa membebani keluarga kurang mampu.

Iklan