Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Dorong Peningkatan Kesejahteraan: Puluhan Emak-emak Serang Ikuti Pelatihan Tata Boga

Abdul Rahman
5 Nov 2024, 19:05 WIB Last Updated 2024-11-05T12:05:36Z
Pelatihan praktek tata boga emak-emak untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Selasa (5/11/2024)/Liputanesia/Foto: Abdul Rahman.

Serang – Meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui keterampilan kuliner kini menjadi fokus utama di Kabupaten Serang. Sebanyak 90 ibu rumah tangga mendapatkan pelatihan tata boga dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Kabupaten Serang sebagai bagian dari Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS).

Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca pada DPKD Kabupaten Serang, Andi Suriati, menjelaskan, “Jadi maksudnya gimana caranya memanfaatkan perpustakaan dari hasil membaca itu, bagaimana kita bisa mempraktikkan dan dari hasil praktik itu bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya, Selasa (5/11/2024).

Program TPBIS, lanjut Andi, kini menjadi prioritas di Perpustakaan Nasional (Perpusnas). “Tapi, bagaimana caranya perpustakaan itu bisa kita manfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, salah satunya kita mengadakan pelatihan-pelatihan seperti tata boga,” katanya.

Menurut Andi, pelatihan ini diharapkan bisa menjadi modal keterampilan yang bermanfaat bagi masyarakat. "Itu kan bisa menjadi salah satu penghasilan kalau ditekuni sama mereka, walaupun hal kecil, tapi kalau lama-lama itu dan benar-benar diniatkan, itu bisa bermanfaat buat mereka," terangnya.

Adapun pelaksanaan pelatihan ini diadakan di Desa Singarajan, Kecamatan Pontang, pada 22 Oktober, diikuti dengan Desa Panenjoan, Kecamatan Carenang, dan Desa Pelawad, Kecamatan Ciruas, pada 29 Oktober 2024.

"Untuk pesertanya setiap desa 30 orang atau ibu-ibu, mereka dilatih membuat tata boga. Kalau tahun kemarin di Kecamatan Cikande itu pelatihannya pembuatan abon," ucapnya.

Andi memastikan bahwa Program TPBIS akan dilakukan setiap tahunnya, dengan upaya monitoring bagi peserta pelatihan yang tertarik untuk melanjutkan usaha. “Jadi tujuan intinya untuk memberikan keahlian ibu-ibu dengan diberikan ilmu oleh narasumber yang kita undang,” pungkas Andi.

Iklan