Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Satpol PP Pemkot Blitar Ajak Masyarakat Perangi Peredaran Rokok Bodong

Faisal Nur Rachman
2 Okt 2024, 23:31 WIB Last Updated 2024-10-02T16:31:22Z
Kepala Satpol PP Kota Blitar Ronny Pasalbesy beserta Jajarannya bersama Kepala Satpol PP Jawa Timur Andik Fajar Tjahjono, Rabu (2/10/2024)/Liputanesia.co.id/Foto: Faisal NR.

Blitar - Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mengajak masyarakat Kota Blitar untuk memerangi peredaran rokok yang tidak berpita cukai resmi atau rokok ilegal atau rokok bodong.

Hal ini diungkapkan Kepala Satpol PP Pemkot Blitar Ronny Pasalbesy saat memberikan sambutan pada acara Kirab Pataka dalam memperingati Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke- 79 dan Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal, di halaman kantor Satpol PP Pemkot Blitar, Rabu (2/10/2024).

Ronny menjelaskan, sosialisasi gempur rokok ilegal ini bertujuan untuk memerangi peredaran produk rokok ilegal yang merugikan negara serta mengganggu kesehatan masyarakat. Dalam program ini, Satpol PP Pemkot Blitar juga bekerjasama dengan pihak kepolisian serta instansi terkait.

"Melalui sosialisasi ini, Satpol PP Kota Blitar berharap masyarakat lebih sadar akan bahaya rokok ilegal. Masyarakat diharapkan dapat memilih dan mengonsumsi produk rokok yang telah memenuhi standar kesehatan serta mematuhi aturan yang ada," tuturnya.

"Kemudian untuk HUT Provinsi Jawa Timur yang ke- 79 tentu menjadi ajang untuk menunjukkan apresiasi pada masyarakat serta pemerintah yang telah berkontribusi dalam membangun daerah provinsi. Selain itu, program gempur rokok ilegal juga diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat serta memperkokoh keamanan dan kesejahteraan di wilayah Kota Blitar," ungkapnya.

Terpisah Kepala Pelayanan Kantor Bea Cukai Blitar Sutopo menambahkan, perang melawan peredaran rokok ilegal ini adalah supaya tidak merugikan pabrik rokok resmi, di mana pajak-pajak dari sini berpengaruh terhadap penerimaan negara.

Rokok ilegal, kata Sutopo, hanya menguntungkan segelintir kelompok masyarakat tertentu saja.

"Kenapa kita gempur rokok ilegal ini agar tidak merugikan pabrik yang berijin dan karyawan yang bekerja yang dampak pemasukan pajak pajak yang lain di pemkot kota Blitar, sementara rokok ilegal hanya mengutungkan sepihak saja," tandas Sutopo.

Informasi lebih lanjut, pada acara ini turut hadir Kepala Satpol PP Pemerintah Provinsi Jawa Timur Andik Fajar Tjahjono, para pelaku usaha kos-kosan, kelompok pemuda, para pemilik toko-toko mini, kelompok seniman dan para tamu undangan lainnya.

Iklan