Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Pj Sekda Kota Langsa Launching Aplikasi SIOLA Ormas Kemendagri

Hengki Syahjaya
16 Okt 2024, 14:19 WIB Last Updated 2024-10-16T07:19:27Z
Pj Sekdakot Langsa, Suriyatno, didampingi Kepala Kesbangpol Drs Zulhadisyah, saat foto bersama pada launching aplikasi Siola, di Aula Kesbangpol, Rabu (16/10/2024), Liputanesia.co.id/Hengki.

Kota Langsa - Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Suriyatno melaunching Sistem Informasi Online Layanan Administrasi (Siola) Organisasi Masyarakat (Ormas) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Launching Aplikasi SIOLA Ormas, Implementasi dari Proper PKN TK. II Angkatan XVII Tahun 2024. Optimalisasi Pembinaan Ormas, Organisasi Kepemudaan (OKP) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dalam menggunakan Aplikasi SIOLA Ormas (Kemendagri) kepada ormas di Kota Langsa, di Aula Kesbangpol Kota Langsa, Rabu (16/10/2024).

Pj Walikota Langsa, Dr Syaridin, diwakili oleh Pj Sekda Suriyatno, saat launching mengatakan, tahun 2024 ini ada beberapa aplikasi yang telah di launching di antaranya adalah Siola Ormas.

"Ini merupakan terobosan dilingkungan Pemko Langsa, seperti Sippikola, Sipaten, dan Mandi On-Time serta Rumi Prodis, Launching Sistem Peningkatan tekad pemuda upaya mengoptimalkan pendapatan asli daerah, Sistem E-Katalog UMKM dan Launching Siola Ormas," jelas Suryatno.

Masih katanya, Siola Ormas ini suatu hal yang sangat penting, karena keberadaan Ormas, OKP dan LSM hal penting dalam sistem perpolitikan baik secara supra informasi politik maupun Infrastruktur politik yang ada di dalamnya.

"Ormas ini wajib dipelihara karena ada partisipasi masyarakat menjadi penyokong dalam instrumen bangsa ini," paparnya.

Adanya Siola Ormas ini menjawab bahwa pemerintah perlu sistem secara online agar organisasi masyarakat dapat diketahui keberadaan, baik struktur organisasi dan lainya dalam tubuh organisasi tersebut.

"Penting dilakukan pembinaan, karena sebuah organisasi adalah kumpulan orang untuk sebuah kepentingan dalam membangun bangsa ini dan penting ormas ini didaftarkan di Siola Ormas kedepannya," pinta Suriyatno.

Hal lain, Ormas, OKP dan LSM dalam Mendagri No. 77 tahun 2020 dibenarkan mendapatkan bantuan, juga dalam Perwal No. 15 tahun 2021 sudah memberikan syarat dan ketentuannya untuk mendaftarkan diri guna mendapatkan bantuan yang tujuannya salah satunya telah didaftarkan di Kesbangpol Kota Langsa.

"Dengan adanya Siola Ormas ini pemerintah sejauh ini harus mengetahui jumlah ormas, keberadaan dan jati diri ormas dimaksud," terang Sekda.

Ormas bagian kekuatan dari masyarakat, kami sangat apresiasi semoga pembinaan ini terus berlanjut dan ketika memerlukan data cukup membuka link dan dapat diakses siola-ormas.

"Berharap dengan hadirnya aplikasi Siola Ormas yang ada di Kesbangpol Kota Langsa semua Ormas, OKP dan LSM mendapatkan pembinaan, begitu juga bisa mengakses link dengan mudah untuk daftarkan organisasinya," ungkap Suriyatno.

Kepala Kesbangpol Kota Langsa, Drs Zulhadisyah dalam paparannya implementasi Proper PKN TK.II Angkatan XVII tahun 2024 launching optimalisasi pembinaan Ormas, OKP dan LSM dalam menggunakan aplikasi Siola Ormas (Kemendagri) kepada Ormas di Kota Langsa.

Siola Ormas merupakan solusi untuk menyinkronkan data Ormas untuk mencegah terjadinya duplikasi pendaftaran Ormas. Langkah ini dilakukan untuk memastikan integritas data dan mencegah sengketa yang mungkin timbul di kemudian hari.

Aplikasi Siola menyediakan layanan konsultasi dan layanan administrasi yang diperuntukkan bagi para PIC (Person in charge). Penerapan aplikasi ini akan mempermudah layanan administrasi karena tidak perlu bertatap muka. Selain itu, sistem online ini juga lebih cepat dan efisien.

Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2017 tentang Pendaftaran dan Pengelolaan Sistem Informasi Organisasi Kemasyarakatan, telah memberikan pengaturan tentang bagaimana penata kelolaan pelaporan Organisasi Kemasyarakatan.

Hal ini berangkat dari ketentuan pasal 20 dan pasal 33 Peraturan Pemerintah nomor 58 tahun 2016 tentang Pelaksanaan Undang-Undang nomor 17 tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan yang mengurai pengaturan pendaftaran dan pengelolaan sistem informasi Organisasi Kemasyarakatan.

"Siola Ormas ini bertujuan agar kita semua memahami berbagai ketentuan dalam aturan yang berlaku baik ketentuan terhadap teknis pendaftaran, serta pembinaan oleh Pemerintah," ucapnya.

Pun demikian, tujuan lain untuk meningkatkan partisipasi Ormas dalam pembangunan daerah. Target yang ditetapkan adalah Pengurus terbiasa mendaftar Ke Aplikasi SIOLA-Ormas (kemendagri) Agar data Ormas lebih Akurat menjadi 100% pada tahun 2025, sesuai target nasional.

Keberhasilan program akan diukur melalui peningkatan persentase Ormas, penambahan volume Ormas mengakses dan mendaftarkan dalam Aplikasi SIOLA-Ormas. Proyek ini diharapkan dapat memberikan solusi efektif terhadap masalah Pembinaan dan Pengawasan Ormas di kota Langsa.

Manfaat-manfaat proyek perubahan ini di peruntukan untuk pembinaan ormas, OKP dan LSM dalam menggunakan aplikasi SIOLA-ORMAS (Kemendagri) dan juga memberikan manfaat yang signifikan bagi Pemerintah Kota Langsa Program ini dapat mengurangi gesekan antar kelompok atau penyebaran isu yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.

Ia juga ungkapkan bahwa proyek perubahan ini mencegah polarisasi dan konflik sosial di masyarakat serta memberikan nilai sosial dan budaya yang baik dalam rangka mencegah timbulnya radikalisme dan terorisme Proyek perubahan ini meningkatkan citra dan kepercayaan publik terhadap kemampuan pemerintah daerah dalam mengelola ormas untuk mencapai tujuan yang berkelanjutan.

Kemudian, perubahan ini dirancang dengan mempertimbangkan beberapa aspek penting untuk memastikan efektivitas, efisiensi, pembaharuan, replikasi, keberlanjutan, dan kesesuaian dengan nilai-nilai organisasi.

"Inovasi optimalisasi pembinaan Ormas, OKP dan LSM dalam menggunakan Aplikasi SIOLA-Ormas (Kemendagri) mengenai kepada ormas di Kota Langsa" memberikan nilai tambah sumber daya yang bermanfaat bagi masyarakat.

Melalui program ini, ormas yang aktif dalam mendapatkan atensi khusus. Hal ini tidak hanya mendorong ormas, OKP dan LSM untuk lebih peduli terhadap menggunakan aplikasi siola-Ormas, tetapi juga meningkatkan akses mereka terhadap informasi dan pendidikan digital.

Dengan demikian, proyek ini tidak hanya mengatasi masalah Ormas tetapi juga meningkatkan kualitas hidup berbangsa dan bernegara yang memiliki unsur Kebaruan, Proyek Perubahan " Optimalisasi Pembinaan Ormas, OKP dan LSM dalam menggunakan Aplikasi SIOLA-Ormas (Kemendagri) mengenai kepada ormas di Kota Langsa" mengusung konsep yang unik dan belum pernah diterapkan sebelumnya di Kota Langsa bahkan.

"Integrasi antara rendahnya pembinaan Ormas dan pemberian atensi khusus merupakan pendekatan baru yang menawarkan perspektif segar dalam menangani masalah. Pendekatan ini menggabungkan dua isu penting dalam rendahnya pembinaan Ormas dan akses digital dalam satu solusi inovatif yang dapat memberikan dampak ganda bagi Ormas, OKP dan LSM," tutup Zulhadisyah.

Terpisah, Ketua DPC GRANAT Kota Langsa, Islamsyah, menyatakan sangat apresiasi atas launching Siola Ormas yang dilakukan oleh pihak Kesbangpol Kota Langsa sebagai pemenuhan kebutuhan Ormas dalam mendaftarkan organisasi secara cepat, tepat no ribet.

"Kami apresiasi aplikasi Siola Ormas yang tersedia di Kesbangpol Langsa, kiranya dengan hadirnya aplikasi ini menjadikan Ormas, OKP dan LSM menjadi tertib, baik serta administrasi, taat aturan secara bernegara yang menjadikan sebuah organisasi tempat bernaungnya orang berperilaku positif," pungkas Islamsyah.

Iklan