Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Peringatan Hari Sumpah Pemuda! DPR Tegaskan Persatuan dan Nasionalisme

Abdul Mutakim
28 Okt 2024, 16:00 WIB Last Updated 2024-10-28T09:00:06Z
Suasana upacara memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-96 di halaman depan Gedung Setjen DPR, Senayan, Jakarta, Senin (28/10/2024)/Liputanesia.co.id/Dok. Ist-DPR

Jakarta – Pada peringatan ke-96 Sumpah Pemuda, Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal dan Deputi Persidangan Setjen DPR RI Suprihartini menegaskan pentingnya menghidupkan kembali semangat persatuan dan nasionalisme di tengah generasi muda.

Peringatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi momentum untuk mengingatkan kaum muda akan komitmen mereka terhadap Indonesia yang kuat, bersatu, dan berdaulat. Melalui keterangan tertulis yang disampaikan pada Senin (28/10/2024), keduanya mendorong agar nilai-nilai Sumpah Pemuda terus tertanam dalam diri pemuda sebagai penggerak bangsa.

Cucun Ahmad Syamsurijal menyampaikan bahwa Sumpah Pemuda tidak boleh hanya menjadi deretan kata tanpa makna.

Ia mengingatkan, "Sumpah Pemuda saya kira bukan hanya sebatas deretan kata-kata, tetapi harus diikrarkan dengan sepenuh hati oleh segenap kaum muda Indonesia. Tekad kita untuk bersatu, apapun sukunya, apapun agamanya, harus tertanam kuat atas nama Indonesia," ungkapnya.

Sebagai Wakil Ketua DPR sekaligus Waketum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Cucun mengajak generasi muda agar tidak melupakan esensi dari Sumpah Pemuda sebagai ikatan kebangsaan yang abadi.

Menurutnya, Sumpah Pemuda adalah fondasi yang harus selalu dirawat karena "Esensi Sumpah Pemuda ini yang tidak boleh luntur, karena bagaimanapun masa depan Indonesia ini ada di pundak generasi muda bangsa."

Menutup pernyataannya, Cucun memberikan ucapan selamat kepada seluruh pemuda Indonesia, “Terakhir saya ucapkan selamat hari Sumpah Pemuda. Mari kita pupuk terus semangat juang yang digelorakan para pemuda 96 tahun lalu," ucapnya penuh semangat.

Sementara itu, Deputi Persidangan Setjen DPR RI, Suprihartini, dalam keterangannya juga turut mengingatkan akan peran besar pemuda, terutama di kalangan pegawai Setjen DPR RI, dalam menumbuhkan nilai-nilai nasionalisme yang kokoh. Ia menekankan, bahwa pegawai muda memiliki potensi besar untuk memperkuat institusi negara.

"Makna (yang bisa kita rasakan dari momen) Sumpah Pemuda, kita harus menjadi satu kekuatan, yang menjadikan satu kesatuan, kekompakan dalam (diri) kita, (untuk) memberikan dukungan kepada bangsa dan negara, khususnya memberikan dukungan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi Dewan,” ucapnya.

Ia juga mengajak seluruh pegawai DPR, yang terdiri dari beragam suku dan budaya, agar terus bekerja dengan harmonis dalam semangat ‘Bhinneka Tunggal Ika’.

“Nilai persatuan meningkatkan rasa cinta tanah air dan juga nilai-nilai kebangsaan, kita harus menanamkan ini dalam diri dan seluruh pegawai di lingkungan DPR," jelas Suprihartini.

Mengakhiri pernyataannya, Suprihartini berharap generasi muda di lingkungan Setjen DPR RI dapat mempertahankan semangat nasionalisme dalam mendukung kinerja DPR secara efektif dan berdedikasi.

“Era globalisasi sudah membuka mata bagaimana berinteraksi dengan dunia luar, yang saya sampaikan, pegawai kita tanamkan terus semangat nasionalisme, kebangsaan, dan persatuan. Inilah yang memberikan dukungan kepada anggota dewan untuk bekerja,” tegasnya.

Peringatan Sumpah Pemuda setiap tanggal 28 Oktober menjadi pengingat akan sejarah bersatunya pemuda Nusantara pada 1928, yang berkomitmen atas satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa—Indonesia.

Tahun ini, peringatan Hari Sumpah Pemuda mengusung tema "Maju Bersama Indonesia Raya," yang diharapkan dapat terus menginspirasi generasi muda dalam menjaga persatuan dan menghadapi tantangan global demi kejayaan bangsa.

Iklan