Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Ngeri! Benteng Pekan Seruway Jebol, Dandim Kerahkan Ratusan Prajurit Evakuasi Korban Banjir

Hengki Syahjaya
14 Okt 2024, 20:38 WIB Last Updated 2024-10-14T13:40:06Z
Dandim 0117 Aceh Tamiang, Letkol Inf Andi Ariyanto (Kiri), saat survey benteng jebol, di Desa Pekan Seruway, Senin (14/10/2024), Liputanesia.co.id/Hengki.

Aceh Tamiang - Tanggul sungai di Desa Pekan Seruway, Kecamatan Seruway, tidak mampu menahan kencang dan tingginya debit air sungai sehingga Jebol, dan air meluncur dengan derasnya melintasi pemukiman warga.

Warga pun berhamburan dengan panik mengevakuasi sepeda motor dan barang berharga lainnya ke tempat yang aman.

Dandim 0117 Aceh Tamiang kerahkan ratusan prajuritnya untuk membantu warga Desa Pekan Seruway dan Tangse Lama, Kecamatan Seruway, Senin (14/10/2024).

Komandan Kodim (Dandim) 0117 Aceh Tamiang Letkol Inf Andi Ariyanto, mengatakan, banjir terjadi dipicu benteng sungai di dua titik Kecamatan Seruway jebol karena tidak mampu menahan derasnya arus sungai.

“Banjir terjadi karena debit air melebihi kapasitas kian membesar, ditambah derasnya arus sungai menyebabkan tanggul jebol diperkirakan sepanjang 60 meter, sehingga air meluap menyasar ke pemukiman warga,” ujar Dandim di Lokasi Banjir.

Dandim Andi Ariyanto menguraikan, bencana banjir yang terjadi, sedikitnya ratusan rumah dan tempat pekan terendam, sementara warga yang terdampak banjir terpaksa harus mengungsi ke dataran tinggi, sebutnya.

Dikatakan Dandim, atas perintah Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal melalui Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran, Dandim mengerahkan personel Babinsa TNI membantu penanganan penanggulangan bencana yang terjadi.

“Atas Instruksi Pangdam melalui Danrem Lilawangsa, saat ini kami mengerahkan personel TNI Kodim 0107/Aceh Tamiang bersama Pemda, BPBD, SAR, Polri dan instansi lainnya dalam penanggulangan bencana membantu warga terdampak banjir,” paparnya.

Kita juga bersama-sama memperbaiki dua titik benteng yang jebol, selain itu, dihimbau kepada masyarakat agar waspada khsususnya pada malam hari, terangnya.

Dandim Aceh Tamiang juga menginstruksikan para Babinsa TNI jajaranya agar melaksanakan patroli siaga banjir di daerah tugasnya masing-masing.

Selain Dandim, peninjauan sekaligus bakti TNI penanggulangan bencana turut dihadiri antara lain, PJ bupati Aceh Tamiang Drs Asra, Danramil 03/Srw Kapten Inf Afrizal, Camat Sruway Devi, serta ratusan personel gabungan bersama warga sekitar perbaiki tanggul.

Saat ini Forkopimda telah mendirikan dapur umum dan tenda pengungsi untuk warga terdampak banjir.

Iklan