Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Krisis Sritex: Wamenaker Pastikan Tidak Ada PHK, Negara Siap Dampingi

Abdul Mutakim
29 Okt 2024, 17:33 WIB Last Updated 2024-10-29T10:33:18Z
Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer Gerungan saat mengunjungi pabrik PT Sritex di Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Senin (28/10/2024)/Liputanesia.co.id/Dok. Ist. 

Jakarta - Di tengah ketidakpastian yang menyelimuti industri tekstil, Kementerian Ketenagakerjaan menunjukkan komitmen penuh untuk memastikan perlindungan bagi para buruh. Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan secara langsung mengunjungi pabrik PT Sritex di Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Senin (28/10/2024), guna meredam kekhawatiran usai putusan pailit yang dijatuhkan Pengadilan Negeri Semarang.

Kunjungan ini menjadi simbol kehadiran negara untuk mendukung kelangsungan industri tekstil yang sedang terhimpit.

Noel, sapaan akrab Wamenaker, menegaskan bahwa pemerintah tidak akan membiarkan sektor strategis ini lumpuh dan memastikan tidak ada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) bagi buruh Sritex.

Noel menjelaskan bahwa pemerintah hadir untuk mendampingi buruh dan pengusaha agar tak ada kekhawatiran di kalangan pekerja dan pihak manajemen.

"Yang jelas Pemerintah, negara hadir di tengah buruh/pekerja. Pemerintah, negara hadir di tengah-tengah pengusaha, khususnya Pak Iwan (Dirut Sritex-red). Jadi tak boleh lagi ada keresahan atau kegelisahan," ungkapnya dalam keterangan tertulis.

Ia menambahkan, pemerintah berkomitmen untuk menjaga kelangsungan industri tekstil agar tetap beroperasi, sebab pekerjaan merupakan hak dasar yang harus dijaga.

"Bagaimanapun pekerjaan itu hak dasar yang harus dipenuhi dan negara tak boleh abai terhadap persoalan ini," lanjutnya.

Noel juga menyampaikan rasa bangganya atas semangat optimisme dari para pekerja Sritex. Bagi mereka, Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) bukanlah pilihan, berbeda dari persepsi umum yang sering menjadikannya sebagai momok.

"Kalau di luar, PHK menjadi momok atau monster menakutkan bagi pekerja, tapi bagi pekerja Sritex PHK merupakan hal tabu. Saya bahagia sekali mendengarnya," ujar Noel.

Dalam penutupan pidatonya, Noel memastikan bahwa tidak akan ada PHK bagi buruh Sritex. Hal ini telah disepakati dengan pihak manajemen, yang diwakili oleh Dirut Sritex, Iwan Setiawan Lukminto.

"Saya pastikan tak ada PHK terhadap buruh PT Sritex. Hal ini disepakati pihak manajemen yang diwakili Iwan Setiawan Lukminto sebagai Owner PT Sritex," katanya.

Di sisi lain, Iwan Setiawan Lukminto menegaskan bahwa langkah-langkah efisiensi yang diambil perusahaan lebih bersifat antisipatif, bukan karena kebangkrutan.

"Fokus kami ke depan, ingin terus beroperasi, bukan niat kami untuk menutup pabrik ini. Karena melihat operasional dan kondisi keuangan selama 2 tahun terakhir juga mengalami perbaikan," jelasnya.

Pada akhir pertemuan, yel-yel pekerja “Hidup Presiden Prabowo! Terima Kasih Pak Prabowo!” bergema di pabrik, mencerminkan rasa optimisme dan kepercayaan buruh terhadap dukungan pemerintah dalam menghadapi tantangan ini.

Iklan