Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Jokowi Apresiasi Persiapan Transisi Kepemimpinan ke Prabowo Berjalan Mulus

Abdul Mutakim
8 Okt 2024, 16:44 WIB Last Updated 2024-10-08T09:44:49Z
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan sambutannya pada acara BNI Investor Daily Summit 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Selasa (8/10/2024)/Liputanesia.co.id/Dok. Ist

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan kebanggaannya atas lancarnya proses transisi kepemimpinan nasional kepada presiden terpilih, Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto, yang akan dilantik pada 20 Oktober 2024.

Dalam sambutannya pada acara BNI Investor Daily Summit 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Selasa (8/10/2024), Jokowi menegaskan bahwa Prabowo telah menunjukkan komitmen tinggi dalam mempersiapkan masa jabatannya.

“Saya senang, sejak beliau terpilih sebagai presiden, transisinya berjalan dengan baik. Hampir di setiap rapat, Pak Prabowo selalu hadir, dan rencana-rencana program unggulan sudah disiapkan dengan baik bersama para menteri,” ujar Jokowi.

Presiden Jokowi juga memuji intensitas interaksi Prabowo dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani, khususnya dalam penyusunan RAPBN 2025.

"Pak Prabowo aktif dalam diskusi anggaran, hal ini menunjukkan kesiapannya untuk langsung bekerja begitu dilantik," tambahnya.

Menurut Jokowi, hal ini menjadi tanda positif bahwa pemerintahan Prabowo akan mampu memulai kinerjanya dengan cepat tanpa memerlukan waktu konsolidasi yang lama, seperti yang pernah dialami oleh Jokowi pada masa awal pemerintahannya pada 2014.

Pada tahun 2014, Jokowi membutuhkan waktu hingga 1-1,5 tahun untuk mengonsolidasikan berbagai program dan kebijakan. Namun, dengan persiapan matang yang dilakukan oleh Prabowo dan para menterinya, proses transisi kali ini diprediksi akan berlangsung jauh lebih mulus.

“Saya dulu butuh waktu untuk adaptasi dan konsolidasi, tetapi saya melihat Pak Prabowo sudah siap langsung gaspol. Ini sesuatu yang patut diapresiasi," tutur Jokowi.

Selain menyinggung masalah transisi kepemimpinan, Jokowi juga menekankan pentingnya menjaga optimisme di tengah berbagai tantangan ekonomi global.

Menurutnya meskipun dunia sedang dihadapkan pada banyak ketidakpastian, Jokowi menekankan bahwa Indonesia masih berhasil mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang solid.

"Pertumbuhan ekonomi kita tetap di atas 5 persen. Ini adalah sesuatu yang perlu kita syukuri, dan optimisme itu penting untuk terus dijaga," tegas Presiden.

Jokowi juga menggarisbawahi bahwa menjaga stabilitas ekonomi merupakan fondasi utama untuk menghadapi berbagai krisis global yang tidak terduga.

Ia berharap bahwa pemerintahan mendatang dapat terus mendorong kemajuan yang telah dicapai selama dua periode kepemimpinannya.

Selain itu, Jokowi juga menekankan pentingnya kesinambungan program, terutama dalam pembangunan infrastruktur, hilirisasi, dan reformasi ekonomi.

“Saya yakin di bawah kepemimpinan Pak Prabowo, Indonesia akan semakin maju dan mencapai target-target yang telah kita tetapkan bersama,” ujar Jokowi.

Iklan