Pj Walikota Langsa Dr. Syaridin, saat berikan sambutannya pada Pengambilan Sumpah Jabatan Pimpinan DPRK Langsa, Senin (21/10/2024), Liputanesia.co.id/Hengki. |
Kota Langsa - Penjabat Walikota Langsa Dr. Syaridin berharap pada pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kota Langsa dapat setia dan menepati sumpah atau janji yang telah diucapkan.
Hal itu disampaikan Dr. Syaridin pada saat berikan kata sambutan rapat paripurna DPRK Langsa dengan agenda pengucapan sumpah dan janji Pimpinan DPRK Langsa masa jabatan 2024-2029, Senin (21/10/2024) di ruang Paripurna.
Adapun para Pimpinan DPRK Langsa; Ketua Melvita Sari dari PAN, Wakil Ketua I Burhansyah dari PA, Wakil Ketua II Noma Khairil dari PKS.
Pj Walikota Langsa Dr Syaridin, dalam sambutannya menyampaikan, atas nama Pemerintah dan seluruh jajaran beserta masyarakat Kota Langsa mengucapkan selamat dan sukses atas terlaksananya Pengucapan Sumpah/Janji Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Kota Langsa masa jabatan 2024-2029.
“Semoga saudara-saudari bisa setia dan menepati sumpah/janji yang telah diucapkan,” pinta Syaridin.
Kita tahu bahwa semua Pejabat Negara wajib mengucapkan sumpah/janji jabatan sebagai “teks suci” perjanjian dengan rakyat. Sumpah/janji jabatan itu menegaskan bahwa sebagai pejabat akan berusaha untuk mengutamakan kepentingan rakyat selama memangku jabatan, tidak akan menggunakan jabatannya untuk keuntungan pribadi dan harus menghindari kesan adanya konflik kepentingan.
“Rakyat percaya bahwa pengucapan sumpah/janji jabatan tersebut bukan sekedar retorika atau gimmick politik, tetapi sungguh-sungguh lahir dari relung hati yang paling dalam, penuh kesadaran serta tanggung jawab etis untuk bertindak demi kepentingan rakyat,” ucap Pj Walikota.
Sumpah/janji jabatan yang membawa nama Tuhan Allah adalah permohonan sungguh-sungguh kepada Allah untuk menyaksikan kebenaran pernyataan dan janji saudara-saudari dengan kesiapan untuk mendapatkan Ganjaran apabila terjadi pelanggaran oleh yang bersumpah/berjanji.
“Sumpah/janji jabatan juga menjadi landasan moral spiritual, perjanjian dengan Allah SWT dan rakyat bahwa seorang pejabat tidak lagi menjadi sosok individu tetapi telah beralih menjadi sosok publik yang telah bebas dari kepentingan pribadinya,” tutur Syaridin.
Sumpah/janji jabatan tidak hanya berlaku di kantor, tetapi dimanapun berada, termasuk di keluarga. Keluarga harus ikut bersama-sama menjaga agar para pejabat yang telah mengucapkan sumpah/janji jabatannya tidak melanggar sumpah/janjinya.
“Pelanggaran terhadap sumpah/janji akan melahirkan skeptisisme dan sinisme di kalangan rakyat. Rakyat akan menilai pejabat sebagai pribadi yang tidak bisa dipercaya, pribadi yang tidak punya integritas, pribadi yang mementingkan diri sendiri, bahkan yang paling buruk dicap sebagai orang yang munafik karena ingkar janji,” Dr. Syaridin mengingatkan.
Skeptisisme dan sinisme tersebut bukan hanya kepada pribadi-pribadi para pejabat, tetapi akan berdampak pada ketidakpercayaan rakyat kepada institusi negara yang ekspresinya bisa bermacam-macam, seperti: pembangkangan tidak mau bayar pajak, kebiasaan melanggar aturan dan susah ditertibkan.
“Oleh karena itu sumpah/janji jabatan ini harus betul-betul diresapi dalam hati, dicamkan dalam pikiran, dan menjadi acuan sikap etis para pengucapnya dalam sikap dan perilakunya menjalani peran sebagai pejabat Negara. Rakyat akan memperhatikan, menilai dan menghukum para pejabat politik pada hajatan politik berikutnya,” tegas Pj Walikota Langsa.
Kami berharap pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Kota Langsa masa jabatan 2024-2029 ini dapat menjalankan tugas pokok dan fungsinya dengan baik sebagai nahkoda DPRK Langsa.
“Komposisi pimpinan DPRK Langsa periode 2024-2029 ini semuanya politisi senior yang bukan pertama kali terpilih sebagai anggota DPRK Langsa sehingga sudah sangat paham dengan tupoksinya dan paham cara mengelola dinamika politik internal maupun eksternal,” jelas Syaridin.
Para pimpinan ini juga mudah-mudahan dapat menjadi pembimbing yang baik bagi para anggota DPRK Langsa yang baru pertama kali terpilih.
Kami paham bahwa memimpin DPRK sebagai lembaga politik tentu bukan perkara mudah karena tarikan kepentingan politik antar anggotanya akan sangat kuat. Namun demikian kami yakin dengan kepemimpinan yang arif bijaksana dan kolektif kolegial maka semua ego akan dapat ditepikan demi kepentingan dan kemaslahatan rakyat Kota Langsa.
“Dengan telah diucapkannya sumpah/janji Pimpinan DPRK Langsa masa jabatan 2024-2029 mudah-mudahan berbagai agenda pemerintahan dapat bersinergi dan dijalankan dengan baik serta lancar. Saat ini yang paling mendesak untuk segera dibahas adalah RAPBK Langsa tahun 2025. Mudah-mudahan kerjasama yang baik antara tim anggaran eksekutif dengan legislatif dapat berjalan dengan baik sehingga RAPBK Langsa tahun 2025 dapat segera diselesaikan dan disahkan tepat waktu,” ungkap Pj Walikota Langsa Dr. Syaridin.
Adapun para Pimpinan DPRK Langsa; Ketua Melvita Sari dari PAN, Wakil Ketua I Burhansyah dari PA, Wakil Ketua II Noma Khairil dari PKS.
Pj Walikota Langsa Dr Syaridin, dalam sambutannya menyampaikan, atas nama Pemerintah dan seluruh jajaran beserta masyarakat Kota Langsa mengucapkan selamat dan sukses atas terlaksananya Pengucapan Sumpah/Janji Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Kota Langsa masa jabatan 2024-2029.
“Semoga saudara-saudari bisa setia dan menepati sumpah/janji yang telah diucapkan,” pinta Syaridin.
Kita tahu bahwa semua Pejabat Negara wajib mengucapkan sumpah/janji jabatan sebagai “teks suci” perjanjian dengan rakyat. Sumpah/janji jabatan itu menegaskan bahwa sebagai pejabat akan berusaha untuk mengutamakan kepentingan rakyat selama memangku jabatan, tidak akan menggunakan jabatannya untuk keuntungan pribadi dan harus menghindari kesan adanya konflik kepentingan.
“Rakyat percaya bahwa pengucapan sumpah/janji jabatan tersebut bukan sekedar retorika atau gimmick politik, tetapi sungguh-sungguh lahir dari relung hati yang paling dalam, penuh kesadaran serta tanggung jawab etis untuk bertindak demi kepentingan rakyat,” ucap Pj Walikota.
Sumpah/janji jabatan yang membawa nama Tuhan Allah adalah permohonan sungguh-sungguh kepada Allah untuk menyaksikan kebenaran pernyataan dan janji saudara-saudari dengan kesiapan untuk mendapatkan Ganjaran apabila terjadi pelanggaran oleh yang bersumpah/berjanji.
“Sumpah/janji jabatan juga menjadi landasan moral spiritual, perjanjian dengan Allah SWT dan rakyat bahwa seorang pejabat tidak lagi menjadi sosok individu tetapi telah beralih menjadi sosok publik yang telah bebas dari kepentingan pribadinya,” tutur Syaridin.
Sumpah/janji jabatan tidak hanya berlaku di kantor, tetapi dimanapun berada, termasuk di keluarga. Keluarga harus ikut bersama-sama menjaga agar para pejabat yang telah mengucapkan sumpah/janji jabatannya tidak melanggar sumpah/janjinya.
“Pelanggaran terhadap sumpah/janji akan melahirkan skeptisisme dan sinisme di kalangan rakyat. Rakyat akan menilai pejabat sebagai pribadi yang tidak bisa dipercaya, pribadi yang tidak punya integritas, pribadi yang mementingkan diri sendiri, bahkan yang paling buruk dicap sebagai orang yang munafik karena ingkar janji,” Dr. Syaridin mengingatkan.
Skeptisisme dan sinisme tersebut bukan hanya kepada pribadi-pribadi para pejabat, tetapi akan berdampak pada ketidakpercayaan rakyat kepada institusi negara yang ekspresinya bisa bermacam-macam, seperti: pembangkangan tidak mau bayar pajak, kebiasaan melanggar aturan dan susah ditertibkan.
“Oleh karena itu sumpah/janji jabatan ini harus betul-betul diresapi dalam hati, dicamkan dalam pikiran, dan menjadi acuan sikap etis para pengucapnya dalam sikap dan perilakunya menjalani peran sebagai pejabat Negara. Rakyat akan memperhatikan, menilai dan menghukum para pejabat politik pada hajatan politik berikutnya,” tegas Pj Walikota Langsa.
Kami berharap pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Kota Langsa masa jabatan 2024-2029 ini dapat menjalankan tugas pokok dan fungsinya dengan baik sebagai nahkoda DPRK Langsa.
“Komposisi pimpinan DPRK Langsa periode 2024-2029 ini semuanya politisi senior yang bukan pertama kali terpilih sebagai anggota DPRK Langsa sehingga sudah sangat paham dengan tupoksinya dan paham cara mengelola dinamika politik internal maupun eksternal,” jelas Syaridin.
Para pimpinan ini juga mudah-mudahan dapat menjadi pembimbing yang baik bagi para anggota DPRK Langsa yang baru pertama kali terpilih.
Kami paham bahwa memimpin DPRK sebagai lembaga politik tentu bukan perkara mudah karena tarikan kepentingan politik antar anggotanya akan sangat kuat. Namun demikian kami yakin dengan kepemimpinan yang arif bijaksana dan kolektif kolegial maka semua ego akan dapat ditepikan demi kepentingan dan kemaslahatan rakyat Kota Langsa.
“Dengan telah diucapkannya sumpah/janji Pimpinan DPRK Langsa masa jabatan 2024-2029 mudah-mudahan berbagai agenda pemerintahan dapat bersinergi dan dijalankan dengan baik serta lancar. Saat ini yang paling mendesak untuk segera dibahas adalah RAPBK Langsa tahun 2025. Mudah-mudahan kerjasama yang baik antara tim anggaran eksekutif dengan legislatif dapat berjalan dengan baik sehingga RAPBK Langsa tahun 2025 dapat segera diselesaikan dan disahkan tepat waktu,” ungkap Pj Walikota Langsa Dr. Syaridin.