 |
| Pj Walikota Langsa Dr. Syaridin, secara simbolis menyerahkan paket sembako pada salah satu masyarakat saat belanja di Pasar Murah, Jum'at (18/10/2024), Liputanesia.co.id/Hengki. |
Kota Langsa - Dinas Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop dan UKM) menggelar pasar murah di Tribun Lapangan Merdeka, Gampong Jawa, Kecamatan Langsa Kota, Jum'at (18/10/2024).
Pasar murah Pemerintah Kota (Pemko) Langsa melalui Disperindagkop dan UKM, bekerjasama dengan Perum Bulog Cabang Langsa, Kodim 0104 Aceh Timur dan Polres Langsa serta Kejaksaan Negeri Langsa.
Pantauan media dilokasi kegiatan, salah satu masyarakat Ariani (53), IRT, tampak antusias mengantri membeli sembako yang tersedia.
“Alhamdulillah program Pemerintah Kota (Pemko) Langsa melalui Disperindagkop sangat membantu kami masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga yang lebih murah dari pasar,” ucap Ariani pada Liputanesia.co.id.
Semoga pasar murah ini sering diadakan, sehingga kami bisa menghemat uang belanja, dan bisa membeli dengan harga murah, ungkap Ariani.
Pj Walikota Langsa Dr. Syaridin, meninjau pasar murah dan menyerahkan secara simbolis paket sembako pada salah satu masyarakat, saat lensa Liputanesia.co.id wawancarai menyampaikan, kita berusaha dalam pasar murah ini apabila Pemko Langsa mampu setiap bulan kita laksanakan untuk meringankan beban masyarakat ekonomi menengah ke bawah.
“Agar masyarakat tidak merasa bahwa inflasi berdampak pada kehidupan rumah tangga sehari-hari,” ujar Dr. Syaridin.
Dan hari ini antusias masyarakat sangat luar biasa, kita melihat cara mereka berbelanja, menunggu antri sudah sangat pengalaman untuk mendapatkan jatahnya masing-masing.
Mengenai tanggapan masyarakat, Dr. Syaridin menjelaskan, Pemerintah juga lebih komit pada tuntutan dan keinginan masyarakat, makanya saya selalu sampaikan ke Kadisperindag dan Kepala Dinas Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan, untuk sebisa mungkin dengan anggaran yang ada untuk dialokasikan pada kegiatan pasar murah dan pangan murah bagi masyarakat Kota Langsa.
Harapan kami, harapan kita semua, masyarakat bisa tertib, jangan berebut-rebut, Insya Allah semua akan mendapatkan jatahnya masing-masing, karena Disperindagkop sudah memperhitungkan di setiap kecamatan secara maksimal berapa masyarakat setiap ada pasar murah seperti ini yang sangat ingin untuk berbelanja, tutup Pj Walikota Langsa Dr Syaridin sembari tersenyum diujung wawancaranya.
Sementara Kepala Disperindagkop dan UKM Mahlil, mengatakan, kegiatan ini untuk lima kecamatan, Langsa Kota, Langsa Timur, Langsa Lama dan Langsa Barat, serta Langsa Baro.
Namun, untuk tahun ini di Kecamatan Langsa Baro lokasinya kita pindah ke stadion, karena belum pernah pasar murah Disperindagkop kita laksanakan di Stadion.
Adapun harga jual sembako pasar murah; Beras 10 kg, Rp.95.000, sementara untuk harga gula pasir 2 kg dengan harga Rp. 27.000, kemudian harga satu papan telur ayam Rp.41.000,- minyak goreng 2 liter seharga Rp.33.000,- tepung terigu dibandrol dengan harga Rp.9.000.
Terkait besaran subsidi, Mahlil memaparkan, untuk beras kita subsidi Rp. 5.000 perkilo, untuk telur, per papan kita subsidi Rp. 10.000, untuk minyak goreng 1 Kg Rp. 5.000 kalau 2 Kg dia Rp. 10.000, tepung juga kita subsidi Rp. 5.000, terang Mahlil.
Kegiatan pasar murah ini dalam rangka penanganan inflasi dan stabilisasi harga bahan pokok, menyambut bulan Maulid Nabi Muhammad SAW dan HUT Kota Langsa ke-23, pungkas Kadisperindag Mahlil.
Kepala Perum Bulog Cabang Langsa Nasrizal Ramadhan, melalui Koordinator Lapangan Abdul Syah, menyampaikan, pada kegiatan ini kita membawa sembako dari gudang sesuai permintaan Disperindagkop.
Adapun jenis barang dan jumlahnya yaitu
Beras sebanyak 6.000 Kg, Gula Pasir 1.800 Kg, Minyak Goreng 1.740 Liter, Tepung Terigu 266 Kg, Telur 560 Papan, terang Abdul Syah.
Setiap turun kelapangan sesuai jadwal Kecamatan dengan komposisi jumlah segitu yang kita bawa dari Gudang, bila ada barang yang sisa akan kita bawa pada kegiatan berikutnya sebagai tambahan, tandasnya.
Untuk diketahui Masyarakat Kota Langsa berikut jadwal pasar murah selanjutnya; Senin (21/10/2024) Kecamatan Langsa Lama, Selasa (22/10/2024) Kecamatan Langsa Barat, Rabu (23/10/2024) Kecamatan Langsa Timur, Kamis (24/10/2024) Kecamatan Langsa Baro.
Terkait besaran subsidi, Mahlil memaparkan, untuk beras kita subsidi Rp. 5.000 perkilo, untuk telur, per papan kita subsidi Rp. 10.000, untuk minyak goreng 1 Kg Rp. 5.000 kalau 2 Kg dia Rp. 10.000, tepung juga kita subsidi Rp. 5.000, terang Mahlil.
Kegiatan pasar murah ini dalam rangka penanganan inflasi dan stabilisasi harga bahan pokok, menyambut bulan Maulid Nabi Muhammad SAW dan HUT Kota Langsa ke-23, pungkas Kadisperindag Mahlil.
Kepala Perum Bulog Cabang Langsa Nasrizal Ramadhan, melalui Koordinator Lapangan Abdul Syah, menyampaikan, pada kegiatan ini kita membawa sembako dari gudang sesuai permintaan Disperindagkop.
Adapun jenis barang dan jumlahnya yaitu
Beras sebanyak 6.000 Kg, Gula Pasir 1.800 Kg, Minyak Goreng 1.740 Liter, Tepung Terigu 266 Kg, Telur 560 Papan, terang Abdul Syah.
Setiap turun kelapangan sesuai jadwal Kecamatan dengan komposisi jumlah segitu yang kita bawa dari Gudang, bila ada barang yang sisa akan kita bawa pada kegiatan berikutnya sebagai tambahan, tandasnya.
Untuk diketahui Masyarakat Kota Langsa berikut jadwal pasar murah selanjutnya; Senin (21/10/2024) Kecamatan Langsa Lama, Selasa (22/10/2024) Kecamatan Langsa Barat, Rabu (23/10/2024) Kecamatan Langsa Timur, Kamis (24/10/2024) Kecamatan Langsa Baro.
