Danki Brimob AKP Muhammad Rizaldi, mengendarai Bentor saat evakuasi barang milik korban banjir, Minggu (13/10/2024), Liputanesia.co.id/Hengki. |
Aceh Tamiang - Personil Kompi 2 Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Aceh melakukan apel pergeseran pasukan (Serpas) dalam rangka Quick Response Search and Rescue (SAR) penanggulangan banjir dan evakuasi korban banjir, di Desa Pekan Seruway, Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang.
Apel Serpas dilaksanakan pada Minggu, 13 Oktober 2024 sekira pukul 15.00 Wib di Mako 2 Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Aceh, dipimpin langsung oleh Komandan Kompi (Danki) AKP Muhammad Rizaldi.
AKP Muhammad Rizaldi pada personel SAR menyampaikan, dalam evakuasi nanti jaga nama baik kesatuan, bantu masyarakat semaksimal mungkin.
Dalam evakuasi barang berharga milik masyarakat benar-benar dijaga, dari angkat dari dalam rumah hingga saat meletakkan di tempat yang lebih aman pemilik nya harus tahu, sehingga barang tidak tertukar atau hilang.
Kita hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan bantuan, Brimob hadir bukan pada saat perang atau konflik, namun Brimob selalu siap pada masyarakat kapan saja, dan dimana saja ketika butuh bantuan, tegas AKP Muhammad Rizaldi.
Proses Evakuasi Brimob Pada Korban Banjir
Setiba di titik lokasi banjir, para personel dibagi menjadi beberapa tim, ada yang evakuasi barang dan evakuasi masyarakat, serta mendirikan tenda atau posko penampungan sementara dan membangun dapur umum darurat, jelas Rizaldi.
Masyarakat yang ingin barang berharga miliknya di evakuasi, dengan sigap personel Brimob akan mengangkat dan memindahkan ke tempat yang lebih aman memakai kendaraan becak motor (Bentor).
Selanjutnya bilamana ada masyarakat yang ingin keluar dari rumah menuju ke posko pengungsian, personil kita dengan senantiasa mendampingi masyarakat untuk bergerak ke tempat aman dan nyaman, terangnya.
Di setiap titik rawan, baik arus kencang dan genangan air yang dalam kita memasang tali pengamanan agar masyarakat saat melintas lebih aman.
Personel Brimob Bangun Tenda Darurat
Bersinergi bersama personel TNI dan Polres Aceh Tamiang serta masyarakat, Brimob membangun penampungan sementara atau tenda darurat untuk masyarakat mengungsi karena debit air kian naik.
Dengan adanya posko, masyarakat lebih nyaman karena tidak ada genangan air, dan mereka juga mendapatkan pelayanan dari personel Brimob dengan baik, imbuh Rizaldi.
Evakuasi Korban Banjir Hingga Malam
Personel Brimob hingga malam terus menyisir pemukiman warga yang terisolir untuk dievakuasi ke tenda pengungsian memakai rubber boat.
"Dari evakuasi yang dilakukan, Alhamdulillah masyarakat merasa senang dan nyaman dengan kehadiran personel Brimob," kata Danki.
Danki Brimob AKP Muhammad Rizaldi menegaskan, personel Brimob untuk membantu warga merupakan wujud implementasi Negara hadir di saat warganya membutuhkan bantuan.
“Personel Polri merupakan cerminan dari hadirnya Negara dalam membantu para warga yang menjadi korban banjir,” pungkas AKP Muhammad Rizaldi.