 |
| Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata, Kota Langsa, Aulia Syahputra, saat baca Bunga Rampai PON, Selasa (02/09/2024), Liputanesia/Hengki. |
Kota Langsa - Menyambut rombongan Kirab Obor Api PON ke-XXI Aceh-Sumut melintas di Kota Langsa, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Aulia Syahputra, membaca Bungai Rampai PON dalam prossesi upacara.
Sebelumnya rombongan Kirap Obor Api PON dari Aceh Tamiang, dan disambut oleh Pemerintah Kota Langsa di Lapangan Merdeka, Senin (02/09/2024) dan selanjutnya ke Kabupaten Aceh Timur hingga Finish di Kota Banda Aceh.
Kadisporapar Kota Langsa, Aulia Syahputra membacakan Bungai Rampai PON, atau Pekan Olahraga Nasional, adalah salah satu acara olahraga terbesar di Indonesia yang diadakan setiap empat tahun sekali.
Acara ini menjadi panggung bagi para atlet terbaik dari berbagai provinsi di Indonesia untuk bersaing dalam beragam cabang olahraga.
Sejarah PON Indonesia telah melalui perjalanan yang panjang sejak pertama kali diselenggarakan hingga menjadi salah satu ajang olahraga paling prestisius di tanah air. Mari kita eksplor lebih dalam sejarah dan lokasi penyelenggaraan PON di Indonesia.
Sejarah PON di Indonesia, PON pertama kali diselenggarakan di tahun 1948, saat Indonesia masih berjuang untuk meraih kemerdekaannya.
Saat itu, acara olahraga ini dinamakan "Pekan Olahraga Perserikatan," dan menjadi bentuk perlawanan moral terhadap penjajahan Belanda yang masih berlangsung.
PON pertama ini diadakan di Surakarta, Jawa Tengah.Seiring dengan berjalannya waktu, PON berkembang dan menjadi ajang olahraga nasional yang lebih besar.
Pada tahun 1951, PON diadakan di Yogyakarta dan memasukkan lebih banyak cabang olahraga dalam programnya.
PON menjadi penting bagi pembinaan atlet Indonesia dan sebagai ajang persatuan seluruh provinsi di Indonesia. Pada tahun 1959, PON menjadi ajang kompetisi resmi dan diadakan setiap empat tahun sekali.
Kota-kota di seluruh Indonesia berlomba-lomba untuk menjadi tuan rumah PON, yang akan memberikan dorongan ekonomi dan pengembangan infrastruktur di daerah tersebut.
Sejak saat itu, PON telah tumbuh menjadi sebuah ajang olahraga yang mendalam di hati masyarakat Indonesia.
Daftar Tuan Rumah PON Dari Masa Ke Masa;
Kota Praja Surakarta, Provinsi Karesidenan Surakarta, 8-12 September 1948, Juara Umum Karesidenan Surakarta.
Kota Jakarta, Provinsi DKI Jakarta, 21-28 Oktober 1951, Juara Umum Jawa Barat.
Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, 20-27 September 1953, Juara Umum Jawa Barat.
Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, 27 September-6 Oktober 1957, Juara Umum Jakarta.
Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, 23 September-1 Oktober 1961, Juara Umum Jawa Barat.
Kota Jakarta, Provinsi DKI Jakarta, 8 Oktober-10 November 1965, (Batal Sehubungan Peristiwa G-30 S PKI).
Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, 26 Agustus-6 September 1969, Juara Umum Jakarta.
Kota Jakarta, Provinsi DKI Jakarta, 4 Agustus-15 Agustus 1973, Juara Umum Jakarta.
Kota Jakarta, Provinsi DKI Jakarta, 23 Juli-3 Agustus 1977, Juara Umum Jakarta.
Kota Jakarta, Provinsi DKI Jakarta, 19-30 September 1981, Juara Umum Jakarta.
Kota Jakarta, Provinsi DKI Jakarta, 9-20 September 1985, Juara Umum Jakarta.
Kota Jakarta, Provinsi DKI Jakarta, 18-28 Oktober 1989, Juara Umum Jakarta.
Kota Jakarta, Provinsi DKI Jakarta, 9-19 Septemtber 1993, Juara Umum Jakarta.
Kota Jakarta, Provinsi DKI Jakarta, 9-25 September 1996, Juara Umum Jakarta.
Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, 19-30 Juni 2000, Juara Umum Jawa Timur.
Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, 2-14 September 2004, Juara Umum Jakarta.
Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, 6-17 Juli 2008, Juara Umum Jawa Timur.
Kota Pekan Baru, Provinsi Riau, 9-20 September 2012, Juara Umum Jakarta.
Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, 17-29 September 2016, Juara Umum Jawa Barat.
Kota Jayapura, Provinsi Papua, 20 Oktober- 4 November 2021, Juara Umum Jawa Barat.
Kota Banda Aceh dan Medan, Provinsi Aceh dan Sumatera Utara, 9-20 September 2024, Juara Umum (Belum Berlangsung), tutup Kadisporapar Kota Langsa, Aulia Syahputra.
