APA Kota Langsa saat menggelar Talkshow, Sabtu (07/09/2024), Liputanesia/Hengki. |
Kota Langsa - Sebagai bentuk syukur atas perjalanan dua tahun, komunitas Aceh Peduli ASI (APA) Kota Langsa mengadakan Talkshow “Membersamai Gen Z dengan edukASI sebagai bentuk persiapan dini kesuksesan menyusui menuju Gen Beta Produktif Kreatif”.
Acara yang dilaksanakan di Aula Setia Budi RSUD Langsa pada Sabtu, 7 September 2024 ini diikuti oleh para generasi Z dari jajaran mahasiswa dan siswa SMA di Kota Langsa.
Turut berhadir para perwakilan masyarakat dan stakeholder yang menjadi penentu kesuksesan proses menyusui, perwakilan PKK Kota Langsa, perwakilan Persit Kota Langsa, dan para perwakilan organisasi profesi.
Selain pembekalan tentang ASI dari sudut pandang medis yang disampaikan oleh Dr. Dwi Fenny Amir, Gen Z juga dibekali dengan ilmu tentang penjagaan diri dari Seks bebas dari segi psikologis oleh Yasir Ibrahim, selaku psikolog.
Aceh Peduli ASI Kota Langsa yang diresmikan pada 20 Agustus 2022 merupakan Cabang dari Aceh Peduli Provinsi Aceh yang telah berusia delapan tahun.
Komunitas Aceh Peduli ASI Kota Langsa digerakkan oleh pengurus yang kebanyakan terdiri dari para tenaga medis seperti dokter spesialis, perawat, ahli gizi, dan juga bidan.
Akan tetapi juga ada dua pengurus yang berasal dari tenaga sipil selaku dosen di IAIN Langsa.
Selama dua tahun kiprahnya, telah banyak kegiatan edukasi, seminar, dan konseling menyusui yang dilaksanakan oleh komunitas Aceh Peduli Asi Kota Langsa, yang cakupannya tidak hanya untuk masyarakat Langsa, tetapi juga untuk masyarakat Aceh Timur dan Aceh Tamiang.
Dalam waktu dekat, Aceh Peduli ASI akan kembali turun ke pelosok Lokop, Aceh Timur, untuk memberikan edukasi.
Rohanna Wakil ketua 1 TP PKK Kota Langsa sangat mengapresiasi acara talkshow tersebut, “acara-acara seperti ini sangat berguna dan dibutuhkan oleh anak-anak kita generasi Z, saya sangat mengapresiasinya dan ini sejalan dengan program-program kami seperti pembimbingan CaTin. Semoga ke depan Aceh Peduli ASI Kota Langsa lebih sukses dan bisa terus berkontribusi lebih banyak lagi,” demikian penjelasannya ketika membuka acara talkshow mewakili ibu Pj. Wali Kota Langsa.
Tema mempersiapkan generasi Z untuk menyusui terinspirasi dari tema Pekan ASI Sedunia tahun ini Closing the gap: Breastfeeding for All yang bermankna “Menutup Kesenjangan: Dukungan Menyusui Untuk Semua”.
Gen Z yang sekarang berusia kisaran 12-27 tahun adalah para orang tua muda atau pun yang akan segera menjadi orang tua muda merupakan lapisan masyarakat yang harus mendapatkan edukasi tentang menyusui agar sukses menyusui secara eksklusif selama enam bulan dan sempurna hingga dua tahun.
Seperti penjelasan Dr. Dwi Fenny Amir, seorang calon ibu harus sadar akan kualitas gizi makanan yang dikonsumsinya agar kualitas bayi dan ASI yang dimilikinya bagus, seperti tercukupi asam folat dengan mengonsumsi tablet asam folat 3 bulan sebelum kehamilan.
Hal ini sangat berbahaya jika tidak tercukupi, tabung saraf bayi akan tidak tertutupi dengan sempurna. Semua hal di atas, hanya akan bisa dicapai dengan kerjasama semua support sistem dari si ibu sendiri; seperti suami, orang tua, mertua dan lingkungan kerjanya.
Tak hanya itu, menurut padangan ilmu psikologi, calon orang tua yang baik akan dihasilkan dari anak-anak muda yang menjaga dirinya selama muda dari seks bebas dan kecanduan.
“Memutus pintu masuk kecanduan, banyak-banyak belajar atau ikut kajian keagamaan, serta banyak-banyak sujud” merupakan kiat praktis untuk mengobati kecanduan pornografi, game, judi online dan hal-hal buruk lainnya yang disarankan oleh Yasir Ibrahim.
Yasir Ibrahim menambahkan juga dengan memperbanyak pengetahuan melalui talkshow seperti yang telah dilaksanakan oleh Aceh Peduli ASI Kota Langsa akan mampu menanamkan visi yang kuat bagi para calon orang tua hebat dari Gen Z.
Selain pembekalan tentang ASI dari sudut pandang medis yang disampaikan oleh Dr. Dwi Fenny Amir, Gen Z juga dibekali dengan ilmu tentang penjagaan diri dari Seks bebas dari segi psikologis oleh Yasir Ibrahim, selaku psikolog.
Aceh Peduli ASI Kota Langsa yang diresmikan pada 20 Agustus 2022 merupakan Cabang dari Aceh Peduli Provinsi Aceh yang telah berusia delapan tahun.
Komunitas Aceh Peduli ASI Kota Langsa digerakkan oleh pengurus yang kebanyakan terdiri dari para tenaga medis seperti dokter spesialis, perawat, ahli gizi, dan juga bidan.
Akan tetapi juga ada dua pengurus yang berasal dari tenaga sipil selaku dosen di IAIN Langsa.
Selama dua tahun kiprahnya, telah banyak kegiatan edukasi, seminar, dan konseling menyusui yang dilaksanakan oleh komunitas Aceh Peduli Asi Kota Langsa, yang cakupannya tidak hanya untuk masyarakat Langsa, tetapi juga untuk masyarakat Aceh Timur dan Aceh Tamiang.
Dalam waktu dekat, Aceh Peduli ASI akan kembali turun ke pelosok Lokop, Aceh Timur, untuk memberikan edukasi.
Rohanna Wakil ketua 1 TP PKK Kota Langsa sangat mengapresiasi acara talkshow tersebut, “acara-acara seperti ini sangat berguna dan dibutuhkan oleh anak-anak kita generasi Z, saya sangat mengapresiasinya dan ini sejalan dengan program-program kami seperti pembimbingan CaTin. Semoga ke depan Aceh Peduli ASI Kota Langsa lebih sukses dan bisa terus berkontribusi lebih banyak lagi,” demikian penjelasannya ketika membuka acara talkshow mewakili ibu Pj. Wali Kota Langsa.
Tema mempersiapkan generasi Z untuk menyusui terinspirasi dari tema Pekan ASI Sedunia tahun ini Closing the gap: Breastfeeding for All yang bermankna “Menutup Kesenjangan: Dukungan Menyusui Untuk Semua”.
Gen Z yang sekarang berusia kisaran 12-27 tahun adalah para orang tua muda atau pun yang akan segera menjadi orang tua muda merupakan lapisan masyarakat yang harus mendapatkan edukasi tentang menyusui agar sukses menyusui secara eksklusif selama enam bulan dan sempurna hingga dua tahun.
Seperti penjelasan Dr. Dwi Fenny Amir, seorang calon ibu harus sadar akan kualitas gizi makanan yang dikonsumsinya agar kualitas bayi dan ASI yang dimilikinya bagus, seperti tercukupi asam folat dengan mengonsumsi tablet asam folat 3 bulan sebelum kehamilan.
Hal ini sangat berbahaya jika tidak tercukupi, tabung saraf bayi akan tidak tertutupi dengan sempurna. Semua hal di atas, hanya akan bisa dicapai dengan kerjasama semua support sistem dari si ibu sendiri; seperti suami, orang tua, mertua dan lingkungan kerjanya.
Tak hanya itu, menurut padangan ilmu psikologi, calon orang tua yang baik akan dihasilkan dari anak-anak muda yang menjaga dirinya selama muda dari seks bebas dan kecanduan.
“Memutus pintu masuk kecanduan, banyak-banyak belajar atau ikut kajian keagamaan, serta banyak-banyak sujud” merupakan kiat praktis untuk mengobati kecanduan pornografi, game, judi online dan hal-hal buruk lainnya yang disarankan oleh Yasir Ibrahim.
Yasir Ibrahim menambahkan juga dengan memperbanyak pengetahuan melalui talkshow seperti yang telah dilaksanakan oleh Aceh Peduli ASI Kota Langsa akan mampu menanamkan visi yang kuat bagi para calon orang tua hebat dari Gen Z.
Sehingga mereka bisa lebih siap dan mumpuni dalam mendidik generasi hebat di masa mendatang.
Tak hanya itu, sebelum penutupan acara, Aceh Peduli ASI Kota Langsa juga memberikan kesempatan berbagi kepada pasangan Gen Z, Khairan Safira dan Fery Nugraha yang telah berhasil menyusui putra mereka dengan sempurna selama dua tahun.
Menurut Khairan, kehadiran komunitas Aceh Peduli ASI yang menjadi tempat khairan berbagi keluh kesah dan kesulitan selama menyusui sangat membantu proses menyusui, khususnya dalam meyakinkan suami dan support sistem untuk mendukung kesuksesan Khairan menyusui.
Khairan berharap semakin banyak lagi ibu-ibu Gen Z yang berhasil menyusui dengan bahagia ke depannya.
Era Yatna, selaku Ketua Aceh Peduli ASI Kota Langsa berharap giat Aceh Peduli ASI bisa terus bertahan dan mengabdi kepada masyarakat di Timur Aceh.
Tak hanya itu, sebelum penutupan acara, Aceh Peduli ASI Kota Langsa juga memberikan kesempatan berbagi kepada pasangan Gen Z, Khairan Safira dan Fery Nugraha yang telah berhasil menyusui putra mereka dengan sempurna selama dua tahun.
Menurut Khairan, kehadiran komunitas Aceh Peduli ASI yang menjadi tempat khairan berbagi keluh kesah dan kesulitan selama menyusui sangat membantu proses menyusui, khususnya dalam meyakinkan suami dan support sistem untuk mendukung kesuksesan Khairan menyusui.
Khairan berharap semakin banyak lagi ibu-ibu Gen Z yang berhasil menyusui dengan bahagia ke depannya.
Era Yatna, selaku Ketua Aceh Peduli ASI Kota Langsa berharap giat Aceh Peduli ASI bisa terus bertahan dan mengabdi kepada masyarakat di Timur Aceh.