Imran Yusuf, mewakili Jaksa Agung, mengawali sambutannya dengan refleksi sejarah. Ia menjelaskan bahwa kejaksaan lahir 79 tahun lalu, tepat setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia.
"Penentuan dan penetapan hari lahir kejaksaan pada tanggal 2 September 1945 tidak ditentukan secara tiba-tiba. Tetapi melalui hasil penelitian panjang dari para ahli sejarah yang bekerjasama dengan kejaksaan untuk menelesuri, menemukan dan mengumpulkan arsip-arsip nasional yang tersebar di dalam negeri maupun di luar negeri terutama di Belanda," jelas Imran.
Tema peringatan tahun ini, "Hari Lahir Kejaksaan sebagai Simbol Terwujudnya Kedaulatan Penuntutan dan Advokat General," diartikan oleh Imran Yusuf sebagai bentuk komitmen kejaksaan untuk menjaga supremasi hukum.
"Tema besar ini mencerminkan komitmen kita dalam menjaga kedaulatan hukum dan peran sebagai advokat general," ujarnya.
Ia menekankan bahwa kejaksaan memiliki peran penting sebagai pelaksana tunggal penuntutan dan sebagai advokat general.
"Ini berarti hanya kejaksaan yang berhak menjadi pengendali perkara dan perwujudan dari single persecution system. Selanjutnya, advokat general sebagai kewenangan atributif yang diberikan kepada jaksa agung untuk berperan sebagai pengacara negara sehingga kejaksaan selain seperti penuntutan umum tertinggi juga sebagai pengacara negara." tegas Imran dalam sambutannya.
Imran Yusuf juga mengungkapkan pencapaian kejaksaan dalam lima tahun terakhir yang mendapat apresiasi dari masyarakat, tetapi mengingatkan bahwa tantangan di masa depan masih banyak.
"Pencapaian ini mendapatkan apresiasi dari masyarakat yang menjadikan kejaksaan sebagai lembaga penegah hukum yang paling dipercayai oleh masyarakat. Capaian baik kejaksaan selama ini, jangan sampai membuat kita berpuas diri." jelasnya.
Di akhir sambutannya, Imran Yusuf mengajak seluruh insan Adhyaksa untuk menjadikan peringatan Hari Lahir Kejaksaan sebagai momentum memperbarui komitmen.
"Kita adalah benteng terakhir keadilan, kita adalah pengawal kedaulatan hukum. Akhir kata, saya ucapkan terima kasih atas segala kontribusi yang telah diberikan oleh seluruh insan adhyaksa. Teruslah bekerja dengan penuh semangat, teruslah menjaga integritas, dan teruslah berjuang untuk mewujudkan keadilan di negeri ini." ujar Imran.
Dengan semangat yang baru, upacara ini diharapkan memperkuat korps Adhyaksa dalam menjalankan tugas penegakan hukum di Indonesia.
Penulis : Abdul Mutakim