Camat Ciruas, Eri Suhaeri, membacakan pidato di hadapan para peserta upacara HUT RI di Lapangan Desa Ranjeng, Sabtu (17/8/2024)/Liputanesia/Foto: Abdul Rahman. |
Unsur Forkopincam, para Kepala Desa se-Kecamatan Ciruas, pejabat struktural dan fungsional di Kecamatan Ciruas, ASN dan non-ASN di Kecamatan Ciruas serta tamu undangan lainnya menghadiri upacara tersebut.
Camat Ciruas, Eri Suhaeri, menyampaikan, peringatan HUT kemerdekaan merupakan momentum yang tepat bagi segenap bangsa Indonesia untuk menyampaikan hati dan pikiran mengucap syukur atas hadirat Allah SWT.
Seraya merenungkan akan apa yang telah, sedang dan akan dilakukan untuk mengisi kemerdekaan ini.
"Tentu saja yang kita harapkan bersama adalah semakin hari bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju, sejahtera, aman dan berharap
sesuai cita-cita kemerdekaan yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945," ucap Camat.
Tema HUT RI pada tahun ini, "Nusantara Baru, Indonesia Maju," adalah sebuah panggilan bagi kita semua untuk terus bergerak maju, membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik, lebih maju, dan lebih sejahtera.
"Nusantara baru yang kita cita-citakan bukan hanya sekedar konsep geografis, tetapi sebuah gambaran tentang Indonesia yang modern, inklusif, dan berdaya saing di dunia internasional," kata Camat.
Sebagai ASN dan masyarakat, lanjut Camat, kita memiliki tugas, peran dan tanggung jawab yang sama, khususnya dalam membangun dan memajukan wilayah tercinta ini sesuai dengan kapasitas masing-masing.
"Apapun profesi kita, semua adalah bagian yang tak terpisahkan dari daerah ini, yang bila disatukan bagaikan sebuah orkestra musik yang saling melengkapi satu dengan lainnya. Untuk itu masing-masing hendaknya memiliki kesadaran dan tanggung jawab untuk melakukan kewajiban sosial masing-masing dengan sebaik- baiknya," terang Camat.
Sebagai Camat, dia merasa bangga dan terhormat untuk memimpin masyarakat yang penuh dengan semangat dan dedikasi.
Dan juga harus menyadari bahwa tanggung jawab di tingkat kecamatan sangatlah besar. Kecamatan adalah ujung tombak dalam mewujudkan cita-cita "Nusantara Baru".
Pembangunan yang dilakukan di tingkat kecamatan harus selalu mengedepankan prinsip-prinsip keadilan, keberlanjutan, dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.
"Kita harus memastikan bahwa tidak ada satupun warga yang tertinggal dalam arus pembangunan," terangnya.
Semua lapisan masyarakat, dari desa hingga Kota, harus merasakan manfaat dari kemajuan yang kita capai bersama.
"Dalam semangat gotong royong, mari kita perkuat kolaborasi antar warga, RT, RW, Kelurahan dan dengan pihak-pihak lainnya. Setiap dari kita memiliki peran penting dalam membangun Nusantara Baru yang kita impikan. Melalui kerja keras, inovasi, dan semangat pantang menyerah, kita bisa membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah," ungkap Camat.
Sebagai pemimpin di tingkat Kecamatan, dia berkomitmen untuk terus mengabdi dengan sepenuh hati, melayani masyarakat dengan adil dan bijaksana, serta mendorong terciptanya lingkungan yang kondusif bagi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
"Dengan momentum 17 Agustus tahun ini yang bertepatan dengan 116 tahun Kebangkitan Nasional kita isi dengan Deklarasi Komitmen untuk bersama-sama membangun cita-cita untuk kita wujudkan bersama selama 1 tahun ke depan," tutupnya.
(Abdul Rahman)