Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Program JAPFA For Kids Mengurangi Angka Malnutrisi Anak di Pemalang

Redaksi
1 Agu 2024, 21:25 WIB Last Updated 2024-08-13T15:07:43Z
Bupati Pemalang, Mansur Hidayat beserta OPD terkait Foto Bersama Jajaran Kepegawaian JAPFA, Kamis (1/8/2024)/Liputanesia/Foto: Slamet.

Pemalang - PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) melalui anak usahanya, PT Ciomas Adisatwa (Ciomas), menggelar program JAPFA for Kids di Kecamatan Ampelgading, Pemalang, Jawa Tengah, Kamis (1/8/2024). Program ini sudah lebih dari 15 tahun guna meningkatkan status gizi dan mendorong perubahan perilaku anak Indonesia.

Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, beserta jajaran dan pejabat lainnya turut hadir pada pelaksanaan kegiatan JAPFA for Kids hari ini. Dalam sambutannya, Bupati Pemalang menyampaikan apresiasinya terhadap program CSR tersebut,

“Kami mengucapkan terima kasih kepada JAPFA atas kepeduliannya dengan lingkungan dan masyarakat kami. Melalui JAPFA for Kids, kami berharap anak-anak kami mendapatkan manfaat positif dan diharapkan agar program ini dapat dilanjutkan bahkan diperluas ke wilayah kami lainnya,” ucap Mansur.

JAPFA for Kids melibatkan 10 sekolah dasar yang tersebar di desa-desa yang berada di Kecamatan Ampelgading, diantaranya SDN 01 Kebagusan, SDN 02 Kebagusan, SDN 03 Kebagusan, SDN 01 Cibiyuk, SDN 01 Jatirejo, SDN 02 Jatirejo, SDN 03 Jatirejo, SDN 02 Ujunggede, SDN 03 Ujunggede, SDN 01 Losari.

Mansur mengatakan, program ini memiliki tujuan utama untuk mengurangi angka malnutrisi anak di sekolah dasar binaan JAPFA. Karena berdasarkan hasil self-screening status gizi oleh sekolah, terdapat sekitar 13,03% siswa malnutrisi yang tersebar di 10 sekolah.

Hingga Desember, JAPFA melalui program JAPFA for Kids melakukan pendampingan intensif untuk memastikan peningkatkan status gizi anak dengan distribusi dan memastikan konsumsi telur satu hari satu telur untuk anak malnutrisi.

"Targetnya di akhir Desember sejumlah 80 persen anak sudah dientaskan dari kasus malnutrisi anak," katanya.

Vice President Head of Social Investment JAPFA, R. Artsanti Alif, menyatakan target utama perusahaan di akhir program tidak ada lagi siswa malnutrisi di sekolah sekitar unit usaha JAPFA.

"Target ini hanya bisa dicapai apabila terdapat kolaborasi bersama dengan sekolah dan juga orang tua murid. Dukungan guru untuk memastikan anak malnutrisi mendapatkan satu hari satu telur. Sedangkan dukungan orang tua untuk memastikan anak mengkonsumsi telur,” kata Artsanti.

Selain mentargetkan pengurangan status gizi anak yang malnutrisi. Program JAPFA for Kids juga memastikan tumbuhnya empat pilar gizi seimbang di sekolah.

"Upaya tersebut dilakukan dengan pelaksanaan Hari Sehat JAPFA seminggu sekali di semua sekolah dampingan JAPFA. Hari Sehat JAPFA merupakan intervensi perubahan perilaku yang disiapkan oleh JAPFA dengan pembiasaan," imbuhnya.

Kegiatan utamanya kegiatan fisik berupa senam Gizi Seimbang untuk semua siswa, kemudian diikuti dengan Makan Bekal bersama.

Dalam rangkaian kegiatan makan bekal bersama juga dilaksanakan edukasi terkait keragaman pangan melalui kegiatan cek bekal.

Edukasi Cuci Tangan Pakai Sabun dan Air Mengalir serta edukasi terkait kebersihan diri. Setiap bulannya dalam rangkaian Hari Sehat JAPFA, sekolah wajib melakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan yang diinput pada aplikasi JAPFA for Kids untuk menentukan status Gizi.

Bertempat di RPA PT Ciomas Adi Satwa (JAPFA Group) pada tanggal 1 Agustus 2024 dilaksanakan kegiatan kick-off Hari Sehat JAPFA untuk menandai dimulainya rangkaian kegiatan JAPFA For Kids.

Rangkaian kegiatan diawali dengan penandatangan MoU bersama antara JAPFA dengan Dinas Pendidikan & Kebudayaan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang sebagai wujud komitmen bersama dalam mencapai tujuan program.

Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan simulasi Hari Sehat JAPFA dengan melibatkan sekitar 100 orang perwakilan siswa dari sekolah dampingan JAPFA for Kids.

Head of Poultry Processing JAPFA, Soetanto menambahkan, kegiatan JAPFA for Kids merupakan bentuk nyata dari upaya perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan anak-anak di sekitar unit JAPFA.

"Ide ini berawal dari keinginan kami untuk memberikan dampak positif langsung kepada masyarakat. Kami percaya bahwa anak-anak adalah aset masa depan

dan pendidikan kesehatan sejak dini sangat penting,” tambahnya.

Iklan