Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Pemko Langsa Gelar Peringatan HAN

Redaksi
21 Agu 2024, 15:00 WIB Last Updated 2024-09-05T15:58:07Z
Pj Walikota Langsa Syaridin saat sambutan peringatan HAN, Rabu (21/08/2024), Liputanesia/Hengki.

Kota Langsa - Pemerintah Kota (Pemko) Langsa melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) menggelar peringatan Hari Anak Nasional (HAN).

Kegiatan dilaksanakan di Aula Sekdakot, Jalan Cut Nyak Dhien, Gampong Jawa, Kecamatan Langsa Kota, Rabu (21/08/2024).

Pj Walikota Langsa Syaridin dalam sambutannya menyampaikan, atas nama Pemerintah mengucapkan apresiasi kepada seluruh panitia atas penyelenggaraan kegiatan HAN pada saat ini.

Pada hari ini merupakan hari yang berbahagia bagi kita semua, dimana kita selaku orang tua masih dapat hidup bersama anak-anak, bermain dan bersendagurau dengan indahnya, karena hal ini tentunya akan menambah semangat hidup dan menumbuhkan cinta kasih sayang yang mendalam terhadap perkembangan anak.

Kita menyadari bahwa pengasuhan dalam keluarga merupakan pondasi dasar dari pembentukan manusia berkualitas lahir batin, pribadi sosial, materil dan moral secara serasi dan seimbang.

“Pembangunan sumber daya manusia berkualitas telah menjadi paradigma global dalam menghadapi kehidupan yang serba kompetitif dan penuh tantangan. Kehadiran anak bukan hanya sekedar berkah dari Tuhan tetapi sekaligus merupakan amanah dan tanggung jawab orang tua untuk mempersiapkan secara fisik, mental, emosional, sosial dan spiritual, agar dapat tumbuh kembang secara seimbang lahir dan batin,” ucapnya

Setiap tanggal 23 Juli Indonesia memperingati Hari Anak Nasional. Hari ini menjadi pengingat akan pentingnya peran anak sebagai generasi penerus bangsa yang unggul. Melansir dan pedoman peringatan HAN ke-40 di Tahun 2024 ini, tema utama yang diusung adalah “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”, jelas Syaridin.

Tema ini mempunyai makna mendalam yang menekankan betapa pentingnya menjaga dan memenuhi hak-hak anak untuk kemajuan masa depan Bangsa Indonsia. Dalam kegiatan peringatan Hari Anak Nasional terkandung nilai-nilai dasar dalam penerapannya terhadap anak-anak Indonesia, yakni berakhlak mulia, bahagia, peduli, berani dan cerdas.

“Seiring dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak,” lanjutnya.

Maka peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2024 merupakan momentum yang sangat tepat untuk menggugah dan membangkitkan segenap komponen bangsa (pemerintah, dunia usaha, masyarakat, keluarga dan orang tua) akan pentingnya perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak, termasuk pelayanan kesejahteraan dan perlindungannya.

“Momentum ini harus kita manfaatkan sebaik-baiknya mengingat hingga saat ini masih banyak anak yang belum mendapatkan hak nya,” papar Syaridin.

Selain itu Bangsa Indonesia sebagai bagian dari masyarakat dunia mempunya komitmen untuk menjamin terpenuhinya hak-hak dan perlindungan anak yang merupakan bagian dari hak-hak asasi manusia antara lain hak untuk hidup, kelangsungan hidup, tumbuh kembang, berpartisipasi, secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi demi terwujudnya anak indonesia yang sejahtera berkualitas dan terlindungi.

Agar setiap anak kelak mampu memiliki tanggung jawab tersebut, maka anak perlu mendapatkan kesempatan yang seluas-luasnya untuk tumbuh dan berkembang secara optimal, baik fisik mental maupun sosial serta akhlakul karimah, dan perlu di lakukan dukungan dalam pemenuhan kebutuhan akan hak-haknya serta adanya perlakuan yang adil tanpa diskriminasi.

Namun demikian kita di Aceh, khususnya di Kota Langsa kondisi dan situasi anak-anak masih sangat memprihatinkan karena masih ada anak-anak yang rentan terhadap segala bentuk dan tindakan kekerasan, eksploitasi dan berbagai problematika lainnya sehingga menyebabkan anak-anak tidak bisa hidup sebagai mana layaknya.

Berkaitan dengan peringatan Hari Anak Nasional ini mari kita timbulkan kepedulian, kesadaran, dan peran aktif keluarga, masyarakat, dunia usaha, pemerintah, negara, dalam perlindungan, perawatan dan pengasuhan, pemberian pelayanan pendidikan, serta kesehatan gizi kepada seluruh anak.

Dalam kesempatan ini Saya ingin mengajak kita semua, untuk terus memperhatikan betapa pentingnya pendidikan bagi orang tua dan ilmu bagi anak-anak. Era globalisasi menghantarkan tatanan kehidupan baru, tentu dengan berbagai implikasi. Banyak manfaat positif yang bisa diperoleh meskipun dalam beberapa hal juga membawa dampak negatif bagi generasi muda.

Pola hidup konsumtif, sikap individualistik, rendahnya tingkat kepedulian sosial dan gaya hidup yang mengarah pada budaya asing terasa menjangkiti anak-anak zaman sekarang. Untuk itu mari kita kembangkan disiplin positif pada anak, bantu anak dan bimbing anak untuk dapat membuat keputusan yang baik dengan tetap menunjukkan sikap hormat kepada orang lain, pungkas Pj Walikota Langsa Syaridin.

Sebelumnya, Kepala DP3AP2KB, Amrawati, mengucapkan, terima kasih atas pada semua pihak yang telah berkontribusi dan berpartisipasi sehingga terlaksananya kegiatan peringatan Hari Anak Nasional tahun 2024 ini.

Pelaksanaan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran betapa pentingnya pemenuhan hak anak dalam melindungi tumbuh kembang anak, terang Amrawati.

“Peringatan Hari Anak Nasional sesuai dengan tema Anak Terlindungi, Indonesia Maju, terkandung nilai-nilai dasar bagi anak yang berakhlak mulia dan menjadikan anak pemberani,” tandas. Amrawati.

Hadir Pj Ketua PKK Kota Langsa Ny. Yunita Syaridin, Anggota DPRK Langsa, Pimpinan OPD, Forkopimda dan tamu undangan lainnya.

Iklan