Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Operasi JAGRATARA Pengawasan Orang Asing Tahap II Imigrasi Lhokseumawe Dilakukan Secara Serentak

Redaksi
26 Agu 2024, 15:34 WIB Last Updated 2024-08-26T08:37:28Z
Petugas Kantor Imigrasi Kelas II TPI Lhokseumawe saat melakukan Kegiatan Operasi JAGRATARA Tahap II Pengawasan Orang Asing, Kamis (22/8/2024)/Liputanesia/Dok.liputanesia.co.id.

Lhokseumawe - Kantor Imigrasi Kelas II TPI Lhokseumawe melakukan Kegiatan Operasi JAGRATARA Tahap II Pengawasan Orang Asing yang dilakukan secara serentak dengan kendali pusat di wilayah kerjanya.

Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari Rapat Koordinasi yang dilaksanakan via zoom oleh Direktur Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian pada Rabu lalu (21/8). Dilaksanakan serentak oleh seluruh Kantor Imigrasi se-Indonesia sebagai upaya preventif terjadinya pelanggaran keimigrasian serta penegakan hukum guna menjaga stabilitas dan keamanan Negara.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Lhokseumawe, yang diwakili oleh Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Irwan Purnama, beserta dengan Tim bergerak untuk melakukan Operasi JAGRATARA Tahap II, Rabu dan Kamis, 21 dan 22 Agustus 2024.

Pada hari Rabu lalu (21/8), Tim melakukan Operasi JAGRATARA di Hotel Lido Graha Lhokseumawe, dan Penampungan Sementara Pengungsi Rohingya di Eks Kantor Imigrasi Punteut dan Pabrik Pupuk Iskandar Muda (PIM) di Krueng Geukueh Kabupaten Aceh Utara.

Pelaksanaan giat di Hotel Lido Graha, petugas berjumpa dengan Manager hotel atas nama Bapak Ridwan. Beliau menyampaikan bahwa hotel akan selalu melaporkan kepada imigrasi apabila ada kedatangan tamu asing. Tamu asing yang pernah menginap pada bulan Agustus adalah sebagai berikut :

Nama : Ahmed Jean Rezkallah
Kewarganegaraan : Perancis
Check In : 19 Agustus 2024
Check Out : 20 Agustus 2024

Selanjutnya Tim bergerak menuju penampungan sementara pengungsi rohingya di Eks Kantor Imigrasi Punteut dan melaksanakan pengawasan dan penghitungan jumlah pengungsi yang ada di penampungan sementara tersebut. Berdasarkan hasil pengawasan dan pendataan, jumlah pengungsi yang saat ini masih berada di penampungan adalah :

Laki laki Dewasa : 85 orang
Perempuan dewasa : 91 orang
Anak Laki-laki : 103 orang
Anak Perempuan : 89 orang
Jumlah : 368 orang

Kegiatan di Pabrik PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) di Krueng Geukueh Kabupaten Aceh Utara. Dalam kegiatan tersebut petugas bertemu dengan jajaran Kepala Pusdiklat, manager legal, manager SDM, manager Pelabuhan dan Manager Pengamanan PIM.

Dalam kegiatan tersebut, petugas melaksanakan pengawasan keimigrasian terkait dengan pekerja Warga Negara Asing yang ada di wilayah kerja termasuk di PT PIM.

Berdasarkan informasi dari Bapak Dedy Haryadi Hasan selaku Kepala Pusdiklat PT. PIM, bahwa untuk saat ini dalam tahun ini PT PIM tidak mempunyai karyawan berkewarganegaraan asing.

Namun beberapa kali pernah datang Warga Negara Asing ke lokasi pabrik terkait dengan maintenance mesin maupun pemasangan spare part mesin. Terkait dengan pelaporan ke imigrasi, PT PIM tidak mengetahui hal tersebut karena WNA yang datang adalah tanggung jawab perusahaan vendor PT PIM.

Namun dari manajemen PT PIM tetap mematuhi aturan terkait dengan tenaga kerja asing maupun warga negara asing yang datang berkunjung maupun bekerja di PT PIM dan kedepannya akan menjalin komunikasi dan pelaporan dengan Kantor Imigrasi Lhokseumawe.

Selama pelaksanaan kegiatan di hari Rabu tanggal 21 Agustus 2024, tidak ditemukan adanya WNA yang berada dilokasi yang ditargetkan. Kasi Inteldakim dan Kasubsi Intelkim juga menyampaikan agar pihak penginapan dapat terus melakukan pelaporan jika ada tamu WNA.

Kamis, 22 Agustus 2024. Tim bergerak menuju Perairan Laut Kota Lhokseumawe dalam Wilayah Kerja Kantor Imigrasi Kelas II TPI Lhokseumawe. Operasi dilaksanakan secara gabungan dengan petugas Bea dan Cukai Kota Lhokseumawe dan dilaksanakan di perairan laut Kota Lhokseumawe dengan menggunakan Kapal Patroli Petugas Bea dan Cukai Lhokseumawe.

Dalam rangka operasi JAGRATARA dengan target garis pantai perairan laut Kota Lhokseumawe, diawali dari Pelabuhan umum krueng geukueh menuju ke arah selatan ke perbatasan laut Kota Lhokseumawe dengan Kabupaten Aceh Utara di Laut Bayu Kabupaten Aceh Utara.

Selama pelaksanaan kegiatan di hari Kamis tanggal 22 Agustus 2024, tidak ditemukan adanya WNA yang berada dilokasi yang ditargetkan. Tim operasi bersama beserta Kasi Inteldakim dan Kasubsi Intelkim juga menyampaikan agar sinergi dan kerjasama dapat terus terjalin. []

Iklan