Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Jual Makanan Legendaris, Nenek 76 Tahun di Sragi Pekalongan Tetap Semangat

Redaksi
13 Agu 2024, 02:38 WIB Last Updated 2024-08-13T15:07:40Z

 

Nenek Darinah (76 tahun) melayani pembeli di pinggir kali pada acara Pramuka di Desa Bulakpelem, Senin (12/8/2024)/Liputanesia/Foto: Slamet.

Pekalongan - Darinah (76 tahun), seorang janda warga Desa Tegal Suruh, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, tetap semangat berjualan makanan legendaris.

Meskipun usia tergolong tua, nenek yang mengaku memiliki 8 anak ini, berjualan klepon dan gemblong sudah lebih 20 tahunan.

"Jualannya klepon, Gemblong, dan Kacang rebus," ungkap Darinah, kepada Liputanesia saat berjualan di gelaran Pramuka di Desa Bulakpelem, Kecamatan Sragi. Senin (12/8/2024) malam.

Lebih lanjut, nenek yang alami patah bagian lengan sebelah kanan ini mengatakan, berjualan ketika ada event atau keramaian saja.

Dirinya juga mengungkapkan, bahwa jikalau jualannya habis bisa membawa uang ke rumah hingga Rp.500 ribu.

"Alhamdulillah. Paling-paling lima ratus ribu, wong garape secuil (karena bikinnya sedikit-red)," ucapnya.

Nenek Darinah juga mengaku tidak memperhitungkan untung dan ruginya. Namun yang terpenting untuk aktivitas keseharian dan lebih utama lagi tidak memiliki cicilan hutang.

"Alhamdulillah, ora di oyok oyok kredit (tidak dikejar kejar kredit-red)," jelasnya yang mengaku tidak memiliki hutang.

"Entuk (dapat) bantuan pemerintah tiap bulan Rp.200 ribu," imbuhnya.

Seorang pembeli, Silvi asal Desa Sumublor mengatakan, sering membeli klepon atau gemblong dari nenek Darinah di kala ada event atau hiburan.

"Kita langganan, namun kalau ada hiburan saja," ujarnya.

Makanan atau jajan legendaris seperti klepon untuk di wilayah Sragi berbentuk bulat berwarna hijau dan didalamnya ada gula merahnya. Sedangkan gemblong berwarna putih terbuat dari beras ketan dengan tekstur empuk. Biasanya disajikan dengan kuah santan.

Iklan