Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Program Seragam Gratis Bagi Siswa di Pemalang, Bupati: Lagi Diproduksi

Redaksi
26 Jul 2024, 16:14 WIB Last Updated 2024-08-13T15:07:50Z
Foto Bersama Bupati Pemalang Mansur Hidayat di Acara Hari Anak Nasional 2024 di Gedung RGP Convention Center Bojongbata, Kamis (25/7/2024)/Liputanesia/Foto: Slamet.

Pemalang - Pemerintah Daerah (Pemda) Pemalang, Jawa Tengah akan segera merealisasikan program seragam gratis bagi siswa sekolah tingkat SD dan SMP. Pembagian seragam gratis itu dikhususkan bagi siswa yang tidak mampu atau terdaftar di DTKS (data terpadu kesejahteraan sosial).

Perihal itu diucapkan Bupati Pemalang, Mansur Hidayat usai membuka acara Seminar Hari Anak Nasional (HAN) ke 40 tahun di RGP Convention Center, Bojongbata, Kamis (25/7/2024).

"Seragam gratis lagi di produksi, mungkin nanti belum jadi. Harapannya sebentar lagi," ucap Mansur kepada wartawan.

Lebih lanjut, Mansur mengatakan bahwa program seragam sekolah gratis itu untuk siswa yang kurang mampu atau terdaftar di DTKS.

Terkait teknis pembagiannya, Mansur menyebut akan di koordinasikan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang bersama Dinas Sosial.

Pemberian fasilitas tersebut merupakan program baru dari Pemerintah Kabupaten Pemalang dengan harapan akan meringankan beban para orang tua murid, khususnya dari keluarga yang kurang mampu.

Mansur mengungkapkan, hal yang paling penting yaitu semua anak usia sekolah harus tetap sekolah, jangan sampai ada yang putus sekolah atau anak tidak sekolah (ATS). "Kita sudah laksanakan Gerakan Njuh Sekolah Maning terus kita juga gerakan PKBM," ungkap Mansur.

Tak hanya itu, Mansur juga telah memerintahkan pegawai di lingkungan kabupaten Pemalang agar melihat di sekelilingnya atau dekat dengan domisili jangan sampai ada anak tidak sekolah.

Masih di bidang pendidikan, pemerintah Kabupaten Pemalang akan menyediakan lahan di wilayah Kecamatan Watukumpul untuk pembangunan sekolah negeri jenjang SMA.

"Untuk pengadaan tanahnya di tahun ini, nanti berarti di tahun depan infrastrukturnya. Nanti yang bangun SMK dari Provinsi," jelas Mansur.

Iklan