Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Pilah Sampah, Dapat Membantu Lingkungan dan Bumi

Redaksi
31 Jul 2024, 23:03 WIB Last Updated 2024-08-13T15:07:43Z
Bendahara Perbanusa Provinsi Aceh, Rahmalinda, saat menyampaikan pemaparan di sosialisasi sampah, Rabu (31/07/2024), Liputanesia/Hengki.

Kota Langsa - Pilahah sampah sebelum dibuang, hal itu dapat membantu lingkungan dan bumi, hal itu disampaikannya oleh narasumber pada sosialisasi persampahan.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kembali menggelar sosialisasi Persampahan kali ini di Kecamatan Langsa Kota yang dihadiri seluruh Geuchik di wilayah itu, Rabu (31/07/2024).

Untuk sosialisasi Persampahan DLH menghadirkan Narasumber Bendahara Perbanusa Provinsi Aceh, Rahmalinda.

Dalam kata sambutan Kadis Lingkungan Hidup, H. Ade Putra Wijaya Siregar, mengatakan, pengelolaan sampah berdasarkan Undang undang nomor 18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah.

Qanun kota Langsa nomor 3 tahun 2014 tentang pengelolaan sampah, Peraturan Walikota Langsa nomor 29 tahun 2018 tentang kebijakan dan strategi Kota Langsa dalam pengelolaan sampah rumah tangga dan jenis sampah rumah.

Kemudian surat Edaran Walikota Langsa nomor 660/323/2022 tentang pengelolaan sampah dan kebersihan dalam wilayah Kota Langsa.

"Dan hari ini merupakan hari kedua DLH melakukan sosialisasi tentang persampahan" ungkap Kadis.

Sementara Bendahara Perbanusa Aceh Rahmalinda, dalam paparannya menjelaskan, pengelolaan sampah dengan memilah sampah dari awal menjadi pilihan yang baik untuk dapat pengelolaan berkelanjutan yang baik bagi lingkungan dan bumi.

“Permasalahan sampah yang hingga kini menjadi salah satu persoalan yang perlu ditangani cepat oleh dunia,” ujarnya.

Produksi sampah di masyarakat setiap tahunnya meningkat namun pengelolaannya belum bisa diimbangi dengan peningkatan produksi sampahnya sehingga menggunungnya sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), papar Rahmalinda.

Rahmalinda menjelaskan ada tiga macam jenis sampah yaitu;
1.Sampah Organik,
Sampah yang berasal dari sisa sisa Makhluk Hidup seperti sisa makanan, daun atau Ranting.

2.Sampah Anorganik,
Sampah yang tidak mudah terurai oleh alam, seperti plastik, kaca, logam, dan kertas.

3.Sampah Berbahaya,
Sampah yang mengandung bahan beracun atau berbahaya, Baterai, Cat, Pestisida, dan limbah medis.

Selanjutnya Pemilahan Sampah,
1. Daur Ulang,
Kurangi pemakaian plastik dan bahan sekali pakai.

2. Kompos,
Mengurangi sampah organik menjadi kompos yang dapat digunakan sebagai pupuk untuk tanaman.

3. Penggunaan Kembali,
Menggunakan kembali barang barang bekas atau memberikan barang barang bekas kepada orang lain untuk di gunakan kembali.

"Mengurangi tumpukan sampah merupakan keuntungan paling sederhana dari kebiasaan memilah sampah. Semakin sedikit sampah menumpuk maka semakin baik, selain itu juga tidak akan menganggu lingkungan,” terangnya.

Jika kita memisahkan sampah dapat mengurangi polusi udara, karena dengan memilah sampah akan menghidari kita membakar sampah-sampah yang bisa menyumbang karbondioksida yang sangat mencemari udara.

"Memudahkan daur ulang, dengan memisahkan sampah antara yang organic dan anorganik memudahkan untuk didaur ulang. Memiliki keuntungan ekonomi karena dengan memilah sampah kita bisa memanfaatkan kembali barang-barang bekas menjadi sesuatu yang bermanfaat,” pungkasnya.

Iklan