![]() |
Kepala Kantor Bea Cukai Lhokseumawe, foto bersmaa usai gelar sosialisasi bersama Pelajar, Kamis (25/07/2024), Liputanesia/Hengki. |
Lhokseumawe - Bea Cukai Lhokseumawe mengadakan sosialisasi yang bertajuk “School Goes To Customs” kepada Siswa dan Siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) dan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Lhokseumawe.
Sosialisasi untuk memperkenalkan tugas dan
fungsi Bea Cukai serta mengedukasi para pelajar terkait ketentuan kepabeanan dan cukai yang berlaku.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi para pelajar yang hadir terkait tugas dan fungsi Bea Cukai yaitu mengumpulkan penerimaan negara melalui sektor kepabenan dan cukai, memfasilitasi perdagangan, asistensi terhadap industri dalam negeri, serta melindungi Masyarakat dari peredaran rokok illegal dan pemasukan barang illegal yang berbahaya dari luar negeri seperti narkotika.” Ujar Agus Siswadi, Kepala Kantor Beacukai Lhokseumawe.
“Kami harap para siswa/i jangan pernah mendekati narkotika”, pinta Agus Siswadi.
Selain memperkenalkan tugas dan fungsi Bea Cukai, pemateri pada kegiatan
secara singkat menjelaskan tentang;
prosedur pendaftaran IMEI,
prosedur pembawaan barang pribadi, penumpang yang datang dari luar negeri,
prosedur terkait barang kiriman dari luar negeri.
Serta menyampaikan materi tentang
penipuan yang mengatasnamakan Bea Cukai agar para siswa/siswi yang hadir dapat
mengidentifikasi ciri-ciri penipuan yang mengatasnamakan Bea Cukai.
Setelah paparan materi yang disampaikan para narasumber, dibuka forum tanya jawab yang diisi dengan banyak sekali pertanyaan-pertanyaan dari peserta terkait detil-detil atas paparan sebelumnya.
Kegiatan ditutup oleh Dedi Husni selaku Plt. Kasi Keptuhan Internal dan Penyuluhan dengan menyampaikan rasa terima kasih kepada Bapak dan Ibu guru yang turut hadir dalam acara.
Dengan diadakannya kegiatan tersebut diharapkan dapat menarik minat generasi muda untuk mengenal Bea Cukai, serta mereka dapat memahami ketentuan- ketentuan terkait kepabeanan dan cukai yang berlaku.
Selain itu, diharapkan juga siswa/siswi yang hadir dapat berkontribusi untuk menyebarluaskan informasi terkait Bea Cukai serta ketentuan ketentuan terkait kepabeanan dan cukai kepada Masyarakat luas, ungkapnya.
prosedur pembawaan barang pribadi, penumpang yang datang dari luar negeri,
prosedur terkait barang kiriman dari luar negeri.
Serta menyampaikan materi tentang
penipuan yang mengatasnamakan Bea Cukai agar para siswa/siswi yang hadir dapat
mengidentifikasi ciri-ciri penipuan yang mengatasnamakan Bea Cukai.
Setelah paparan materi yang disampaikan para narasumber, dibuka forum tanya jawab yang diisi dengan banyak sekali pertanyaan-pertanyaan dari peserta terkait detil-detil atas paparan sebelumnya.
Kegiatan ditutup oleh Dedi Husni selaku Plt. Kasi Keptuhan Internal dan Penyuluhan dengan menyampaikan rasa terima kasih kepada Bapak dan Ibu guru yang turut hadir dalam acara.
Dengan diadakannya kegiatan tersebut diharapkan dapat menarik minat generasi muda untuk mengenal Bea Cukai, serta mereka dapat memahami ketentuan- ketentuan terkait kepabeanan dan cukai yang berlaku.
Selain itu, diharapkan juga siswa/siswi yang hadir dapat berkontribusi untuk menyebarluaskan informasi terkait Bea Cukai serta ketentuan ketentuan terkait kepabeanan dan cukai kepada Masyarakat luas, ungkapnya.